JAKARTA (Lampungpro.com): Perempuan Indonesia punya peran besar untuk menjadi�agent of change�dan�messenger of peace. Hal ini terungkap dalam hasil survei yang dilakukan oleh Wahid Foundation pada periode 6-27 Oktober 2017 di 34 provinsi di Indonesia.
Lewat survei itu, tercatat 80,7 persen perempuan Indonesia mendukung hak kebebasan menjalankan ajaran agama, 80,8 persen lebih tidak bersedia radikal dibanding laki-laki. Selain itu terbukti juga 53,3 persen perempuan mengaku sedikit sekali kelompok yang tidak mereka sukai dibandingkan laki-laki.
Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid mengungkapkan pihaknya melakukan survei terhadap 1.500 responden dengan perbandingan sama antara laki-laki dan perempuan berusia 17 tahun atau sudah menikah saat survei.
Yenny mengungkapkan dari survei ini ditemukan bahwa perempuan merupakan aktor strategis untuk menegakkan toleransi dan perdamaian. Perempuan juga dipandang lebih mampu menjadi pelaku pemberdayaan dan arus utama gender di kalangannya sendiri
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
3761
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia