BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pelaksana Tugas Wali (Plt) Kota Bandar Lampung M. Yusuf Kohar mengatakan, berbagai program gratis Pemerintah Kota (Pemkot) di era Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, ternyata masih berhutang ke berbagai pihak. Lewat akun Facebooknya, Rabu (13/6/2018), Yusuf Kohar mengatakan hutang itu sudah dibayarkan ketika dia menjabat Plt. Wali Kota.

"Program apa pun yang namanya gratis di Kota Bandar Lampung, kenyataannya (saya) yang melunasi hutang Rumah Sakit Umum Abdoel Muluk hutang tahun 2016-2017 lebih dari Rp20 miliar," kata Yusuf Kohar.

Demikian halnya, hutan di Rumah Sakit Bintang Amin Husada Bandar Lampung. Hutang Pemkot Bandar Lampung di rumah sakit ini pada 2017 sebesar Rp2 miliar. Kemudian, hutang Program Biling (Bina Lingkungan) ke sejumlah sekolah selama satu tahun pada 2017.

Selain itu hutang ke Pukesmas dalam program P2KM selama delapan bulan selama 2017, "Tunjangan kinerja (tukin) dibayar selama empat bulan tahun 2018, insentif RT, lingkungan, kamtibmas/babinsa, dibayar selama dua bulan di tahun 2018 dan banyak lagi hutang yang sudah dibayar. Ini berdasarkan lobi dana bagi hasil DBH) cair oleh Pemerintah Provinsi Lampung sebesar Rp55 miliar lebih. Semuanya yang yang saya sampaikan di atas di zaman Plt. Wali Kota M. Yusuf Kohar," kata dia. (PRO1)