BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan Badan Ekonomi Kreatif menggagas Workshop 1001 Tentang Kopi. Kegiatan yang melibatkan pelaku industri kreatif, pemilik restoran, kedai, dan kafe, serta petani kopi ini membahas berbagai upaya meningkatkan nilai tambah kopi Lampung.
Kasubdit Edukasi Subsektor Ekonomi Kreatif Badan Ekonomi Kreatif Toar Mangaribi menjelaskan fokus pembahasan workshop ini ada dua. Yaitu, bagaimana meningkatkan nilai tambah kopi dengan memperbaiki kualitas kemasan dan meningkatkan kualitas SDM peracik kopi melalui sertifikasi barista.
Sertifikasi ini, kata Toar menyasar para penggiat kopi yang telah memiliki pengalaman dan kemampuan mumpuni, tapi tidak mengeyam pendidikan formal dalam hal meracik kopi.�"Bagaimana kelas mereka bisa setara dengan barista yang memiliki sertifikat pendidikan formal," ujar Toar, Selasa (25/4/2017).
Menurut Toar potensi pengembangan industri kreatif di bidang pengolahan kopi di Lampung cukup besar. Sehingga, dibutuhkan kerja lebih keras agar kopi Lampung bisa merambah pasar nasional dan internasional lebih luas lagi.
Narasumber yang dihadirkan di antaranya Eddi Panggabean, Ketua Lembaga Sertifikasi Kopi Indonesia; Chandra Setiawan dan Agus Nur Selamet Lase, Asesor Lembaga Sertifkasi Kopi Indonesia; Endang Warsiki, ahli kemasan yang juga dosen Institut Pertanian Bogor; serta Budiharto, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung. (ROCH/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4139
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia