Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

5 Ide Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
Lampungpro.co, 23-Jan-2025

Sandy 39787

Share

Meta Descriptions: Ini dia lima ide strategi pemasaran yang dapat meningkatkan pengalaman pelanggan. Ciptakan interaksi bisnis yang lebih berarti dengan teknologi terbarukan.

JAKARTA (Lampungpro.co) : Pengalaman pelanggan yang berkesan adalah yang dapat memenuhi ekspektasi pelanggan. Artinya, dalam proses penerapannya, bisnis perlu benar-benar memahami apa keinginan dan kebutuhan pelanggan. Sehingga bisnis dapat mengambil langkah serta strategi pemasaran yang mengutamakan pelanggan.

Tujuan utama menciptakan strategi pemasaran adalah untuk menjual produk. Namun, hal tersebut tidak cukup tanpa adanya feedback positif terkait pengalaman pelanggan saat berinteraksi dengan bisnis.

Dalam artikel ini, kamu akan menemukan lima ide strategi pemasaran. Artikel ini sangat cocok untuk kamu yang ingin menciptakan pengalaman berkesan untuk pelangganmu. Simak terus artikel ini!

1.Personalisasikan Pengalaman Pelanggan di Setiap Titik Sentuh

Strategi personalisasi dalam pemasaran adalah rahasia umum untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang berkesan. Keinginan masyarakat untuk menerima perlakuan spesial yang semakin meningkat menjadi salah satu alasan strategi ini gencar diterapkan saat ini.

Sebelum menerapkan strategi personalisasi ke dalam interaksi pelanggan, perlu diingat bahwa ada lima tahapan perjalanan pelanggan yang terbentuk karena adanya touchpoints (titik sentuh). Dan, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, bisnis perlu menempatkan minimal tiga touchpoints (titik sentuh) pada masing-masing tahapan.

Misalnya, pada tahap awal perjalanan pelanggan (tahap awareness), pada tahap ini pelanggan bisa saja baru mengenali atau bahkan belum mengenali produk dari perusahaanmu.

Maka, untuk membangun brand awareness, kamu perlu memutuskan media apa yang akan menjadi touch point bagi calon pelanggan di tahap awal ini agar dapat berinteraksi dengan bisnismu. Apakah kamu akan menggunakan media sosial, artikel website, iklan berbayar atau ketiganya sekaligus. Serta bagaimana strategi personalisasi yang akan kamu terapkan.

Lalu, apa yang dapat dilakukan untuk menerapkan personalisasi ke dalam masing-masing touchpoints itu?


Mengandalkan Data untuk Personalisasi Pesan Pemasaran

Dalam strategi personalisasi, yang kita butuhkan untuk memahami pelanggan adalah data yang mencakup informasi pelanggan. Informasi tersebut perlu dipastikan dapat memberikan wawasan seperti:

  • data biografis pelanggan, mencakup informasi jenis kelamin, serta rentang usia.

  • data perilaku pelanggan saat berinteraksi, yang bisa meliputi riwayat pembelian dan pencarian di website perusahaan, maupun jejak interaksi melalui media sosial.

  • data preferensi pelanggan, meliputi produk yang paling sering dibeli, jenis konten yang disukai, hingga saluran komunikasi yang paling sering digunakan.

  • data transaksi, yang meliputi frekuensi pembelian, nilai pembelian, dan jumlah produk yang dibeli.

Dengan menganalisis data-data tersebut, bisnis dapat menyimpulkan strategi pemasaran seperti apa yang sesuai dan dapat memenuhi ekspektasi pelanggan di setiap touchpoints.

Membentuk Segmentasi Pelanggan untuk Efektivitas yang Lebih Tinggi

Dalam menerapkan personalisasi, tepat sasaran adalah kunci efektivitas dari strategi ini. Maksudnya apa? Artinya, kamu perlu mengelompokkan pelangganmu ke dalam beberapa segmen untuk membedakan strategi personalisasi yang sesuai dengan masing-masing karakter dari segmen tersebut.

Jika pesan yang disesuaikan dapat sampai ke penerima yang tepat, maka pesan tersebut akan terasa lebih relevan dan personal. Pengalaman pelanggan yang diterima juga akan jadi lebih berkesan, karena pelanggan akan mendapatkan rekomendasi atau promo yang sesuai dengan ekspektasi mereka.

Dengan demikian, strategi pemasaran dengan personalisasi menjadi lebih efektif.

2. Membangun Komunikasi Real-Time yang Responsif

Untuk menciptakan pengalaman berinteraksi yang berkesan kepada pelanggan, bisnis perlu menyuguhkan komunikasi real-time yang responsif. Dalam hal ini, dibutuhkan integrasi teknologi mutakhir untuk mendukung keberhasilan strategi pemasaran ini. Namun, sebelum itu mari kita telusuri, apa saja platform yang dapat menjadi media bagi bisnis untuk menyediakan komunikasi real-time.

Komunikasi real-time artinya memberikan respon pelanggan dengan cepat, beberapa media platform yang dapat digunakan adalah, live chat yang disematkan dalam website, Whatsapp Business, hingga fitur direct message dalam media sosial.

Untuk mengelola ketiga platform tersebut secara bersamaan tentu bisnis membutuhkan sumber daya manusia yang banyak agar bisa menjadi responsif. Disinilah peran teknologi mutakhir berperan, berikut beberapa perangkat lunak yang dapat digunakan bisnis beserta fungsinya.

  • Platform CRM, digunakan untuk mengelola seluruh pesan yang masuk ke dalam satu tempat, sekaligus menyimpan kontak pelanggan secara otomatis ke dalam sistem.

  • Message automation, digunakan untuk mengirimkan pesan pemasaran dengan cepat, dalam jumlah yang masif hingga tak terbatas.

  • Integrasi chatbot instagram, whatsapp maupun live chat, digunakan untuk memberikan respon ke pelanggan secara instan serta memungkinkan ketersediaan komunikasi hingga 24 jam.

3. Menciptakan Pengalaman Omnichannel yang Terintegrasi

Omnichannel marketing adalah strategi pemasaran yang bekerja dengan cara mengintegrasikan berbagai saluran komunikasi agar tercipta pengalaman pelanggan yang mulus dan konsisten. Strategi omnichannel akan mengkoordinasikan berbagai saluran komunikasi agar dapat menampilkan informasi yang sama sekalipun diakses dari perangkat atau saluran yang berbeda.

Misalnya, pelanggan mengenali produk saat pertama kali melalui unggahan konten di media sosial, dan mencari informasi produk dan melakukan pembayaran melalui website perusahaan, dan menerima dukungan after-purchase melalui saluran pesan singkat.

4. Meningkatkan Interaksi Melalui Konten yang Interaktif

Selain melalui aplikasi pesan singkat, interaksi dengan pelanggan juga dapat dibangun melalui konte yang kreatif. Bahkan kamu dapat menyisipkan polling, kuis, hingga survey ke dalam konten untuk mengetahui preferensi pelanggan secara spesifik.

Untuk meningkatkatkan kualitas pengalaman pelanggan, brand juga dapat terlibat langsung saat berinteraksi dengan menjawab komentar dan menyukai komentar pelanggan. Dengan demikian, akan terbangun hubungan pelanggan secara emosional yang dapat mempengaruhi kepercayaan dan loyalitas pelanggan terhadap brand.

5. Memberikan Layanan Proaktif untuk Menciptakan Kejutan Positif

Selain komunikasi yang responsif, bisnis juga harus menjadi proaktif saat memberikan layanan kepada pelanggan. Pelayanan pelanggan yang proaktif dapat membuktikan bahwa bisnismu mampu memberikan solusi atas permasalah pelanggan dengan cepat. Menjadi proaktif juga bukan berarti hanya melayani saat dibutuhkan, namun juga menawarkan pelayanan sebelum pelanggan meminta.

Dengan demikian, pelanggan akan merasakan pengalaman yang berkesan dan memberikan feedback yang positif kepada produk.

Dalam menciptakan pengalaman berkesan kepada pelanggan, yang terpenting adalah mau memusatkan pelanggan sebagai tujuan utama memasarkan produk. Dengan mencurahkan ketulusan kita secara konsisten kepada pelanggan, pelanggan akan merasa lebih dihargai dan tidak segan untuk melakukan pembayaran berulang. Untuk itu, jika bisnismu ingin bertahan lama dalam jangka waktu yang panjang, maka ciptakanlah strategi pemasaran yang mengutamakan pengalaman pelanggan. (***)

Berikan Komentar

Anonymous


Tahukah anda dengan projek progam 3i (Salim Grup) ini bisa ubah uang kecil 50 ribu jadi uang besar 21 juta bahkan 200 juta/ bulan 2,4 milyar per tahun. Dari pada buat beli rokok / jajan, lebih baik ikut ini aja. Serius telp / WA ---> 083895993853 #Resolusi sukses 2025

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Terusan Nunyai Lampung Tengah Membara, Medsos Membakar...

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan media sosial dapat menjadi alat...

1423


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved