Penyaluran BPNT kepada keluarga penerima manfaat di Tanggamus. LAMPUNGPRO.CO/TKSK TANGGAMUS

KOTA AGUNG (Lampungpro.co): Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) kabupaten Tanggamus, Ning Sulasih, mengatakan beredarnya beras kuning dan tidak layak konsumsi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di beberapa kecamatan, bukan karena unsur kesengajaan. Beras itu menguning karena tersiram air saat pengiriman di truk pengangkut.

"Beras itu sebenarnya bagus, namun karena tersiram air hujan saat diangkut. Beras yang tersiram itu juga langsung diganti oleh suplier. Memang seperti itu prosedurnya, jika ada barang yang rusak akibat pengiriman harus diganti," kata Ning Selasih, di Kota Agung, Rabu (12/1/2022).

Selaku pengawas penyaluran BPNT, pihaknya selalu mengontrol kualitas barang yang dibagikan e-warung. Dia mengatakan, setiap ada barang yang rusak atau tak layak konsumsi wajib diganti. "Barang yang disalurkan itu jumlahnya ribuan, kalau ada satu dua yang rusak, bukan berarti semuanya rusak. Kerusakan itu karena proses pengangkutan, bukan kesengajaan," kata Ning. 

Berdasarkan hasil monitoring petugas TKSK di lapangan, paket yang diterima berupa beras 10 kg, telur 15 butir, kentang 1 kg, buah pear 1 kg, kacang hijau 1/4 kg, dan ayam empat ekor. Bantuan itu diberikan dalam empat paket terhitung sejak November 2021, karena pengiriman saldo ke KPM diberikan sekaligus di akhir tahun. "Sehingga, seluruh bantuan untuk 2021 sudah diserahkan ke KPM," kata Ning.

Di sisi lain, Direktur CV Dwi Karya Makmur, Nahwan, mengatakan barang yang rusak itu murni karena proses pengangkutan. Dia mengatakan, sebelum dikirim ke e-warung, semua barang disortir dengan membuang yang rusak. 

"Sejak dulu prosedurnya seperti itu, kalau ada yang rusak langsung kami ganti. Prosedur ini berlaku di seluruh wilayah yang kami tangani. Tak hanya di Tanggamus, tapi di wilayah lain. Kami ini sudah tahunan menyalurkan BPNT dan memiliki prosedur baku dalam penyaluran. Kalau ada barang rusak, langsung diganti," kata Nahwan. (***)

Editor: Amiruddin Sormin