BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pasca penangkapan tujuh terduga teroris dibeberapa wilayah di Lampung, Polda Lampung meminta masyarakat untuk mewaspadai aktivitas anggota keluarganya. Terlebih kepada anak-anak remaja, yang rentan terpapar paham radikalisme yang mudah diakses.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, anak-anak lebih rentan terpapar radikalisme dari media sosial maupun internet. "Jadi kami himbau masyarakat untuk tetap mewaspadai paham radikalisme," kata Kombes Zahwani Pandra dalam rilisnya, Senin (8/11/2021).
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung Moh Mukri mengungkapkan, situasi saat ini sangat jauh berbeda dengan masa internet belum masif. Jika dahulu bahan-bahan paham radikal ini hanya bisa ditemui melalui buku dan selebaran terbatas, kini bisa diakses secara vulgar dari internet maupun media sosial.
"Sekarang ini mudah bagi individu untuk mengakses dan terpapar ajaran atau paham radikal. Anak-anak ataupun remaja yang aktif di dunia maya, sangat rentan terpapar jika yang diakses adalah paham radikal dengan doktrin sedemikian rupa, sehingga akan membahayakan," ungkap Moh. Mukri.
Mukri menilai, keluarga yang merupakan ruang lingkup terkecil perlu mengawasi anaknya. Begitu juga dengan sekolah hingga lingkungan tempat tinggal, yang perlu diwaspadai. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
323
Lampung Selatan
25542
Humaniora
3461
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia