TEGINENENG (Lampungpro.co): Anggota DPR RI, Rahmawati Herdian, bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar kolaborasi sosialisasi progam makan bergizi gratis (MBG) di Balai Desa Kota Agung, Tegineneng, Pesawaran.
Program MBG sendiri, merupakan terobosan Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam menargetkan anak-anak dan ibu hamil dalam mengurangi angka gizi buruk dimasyarakat.
Sosialisasi dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini, diikuti oleh ratusan peserta yang merupakan warga setempat.
Acara sosialisasi program MBG dibuka oleh anggota Komisi IX DPR RI Rahmawati Herdian, Analis Ahli Madya Bidang Promed Prokerma Badan Gizi Nasional Sukina, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi Adib Al Fikry, serta Tenaga Ahli DPR RI Aryanto Yusuf.
Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmawati Herdian mengatakan, saat ini ada banyak tujuan dan manfaat yang bisa diraih dalam menjalankan program MBG, yang menjadi investasi besar bangsa Indonesia menuju generasi emas di tahun 2045.
"Program MBG ini dirancang untuk membantu mengurangi angka gizi buruk, mencukupi gizi anak-anak dan memenuhi gizi ibu hamil. Program ini sangat membantu mengurangi angka stunting, serta akan menghasilkan generasi yang membanggakan nusa dan bangsa," kata Rahmawati Herdian dalam keterangannya, Selasa (22/7/2025).
Selain itu, menurut Rahmawati, program MBG juga akan membantu sirkulasi perekonomian lokal, dimana dapur MBG membeli bahan masakan dari petani dan pengusaha di area sekitar.
Sementara itu, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi yang hadir melalui video conference, Adib Al Fikri menjabarkan mengenai target-target yang ingin dituju dari MBG.
"Program MBG tidak hanya program yang memberikan makanan gratis, tetapi merupakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan status gizi anak, menurunkan angka stunting, mendukung proses belajar anak," ujar Adib Al Fikri.
Kemudian Analis Ahli Madya Bidang Promed Prokerma Badan Gizi Nasional, Sukina menegaskan, tujuan dari program ini adalah untuk memenuhi gizi kepada empat kelompok penerima manfaat yakni bayi, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.
"Ini bukan hanya sekedar makan gratis, program MBG ini juga menjadi persiapan pemerintah menuju Indonesia emas di tahun 2045 yang sudah semakin dekat dan krusial," tegas Sukina.
Sukina juga mengajak kepada masyarakat, untuk menjadi mitra dapur MBG dan menjelaskan bahwa dapur MBG, yang akan membantu dalam meningkatkan sirkulasi ekonomi.
"Roda perekonomian warga lokal akan meningkat, dengan adanya mitra dapur untuk MBG, yang pastinya memerlukan bahan makanan yang bisa dibeli melalui petani sekitar, pengusaha bahan makanan, dan juga BUMDes," ujar Sukina.
Sukina juga menyebut, jika dukungan dan partisipasi masyarakat dapat menjadi kunci dari keberlangsungan dan kelancaraan program MBG disemua daerah.
"Bagi masyarakat yang ingin mendaftar menjadi mitra bisa langsung melakukan pendaftaram melalui portal resmi BGN di www.mitra.bgn.go.id, tanpa adanya pungutan biaya," sebut Sukina.
Program MBG ini, nantinya akan menimbulkan efek domino bagi masyarakat, dengan catatan perkembangan yang terjadi dapat berjalan dengan baik seperti angka gizi buruk yang berkurang, juga sektor perekonomian yang meningkat, dan terbukanya lapangan kerja baru. (***)
#Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Sudah saatnya negara hadir, bukan hanya saat selebrasi, tapi...
103721
1345
25-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia