Anggota DPRD Provinsi Lampung Midi Iswanto (tengah bersafari) saat reses di Anak Ratu Aji. LAMPUNGPRO.CO/MIDI ISWANTO

LAMPUNG TENGAH (Lampungpro.co): Anggota DPRD Provinsi Lampung, Midi Iswanto, menjaring aspirasi masyarakat di Desa Adipuro, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, Rabu (2/9/2020). Dalam Reses tersebut hadir kelompok pengelola budidaya Kembang Aglonema Desa Adipuro. Menurut Midi reses berlangsung mulai Rabu hingga Selasa, 2-8 September 2020.

Saya mendukung kegiatan kelompok tersebut, ini dinamakan ekonomi kreatif. Kegiatan seperti ini perlu mendapat perhatian pemerintah dan dibantu. Saat ini permodalan mereka masih swadaya masih mandiri, kata Midi saat diwawancara awak Lampungpro.co, Senin (7/9/2020)

Dalam reses, Midi dan warga tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan menjaga jarak, mengenakan masker, dan menghindari kontak fisik dengan orang lain. Midi Iswanto mendengar keluhan warga, sebagian besar mengeluhkan terkait infrastruktur.

Aspirasi warga berharap diperbaikinya jalan lingkungan menuju desa, Pintu gerbang sebagai penanda memasuki desa wisata Aglonema dan juga dibangunnya sumur bor untuk kebutuhan air warga, katanya.

Dalam waktu yang berbeda, Midi Iswanto juga melakukan kunjungan ke Kecamatan Anak Ratu Aji, Lampung Tengah untuk bertemu warga menyerap aspirasi dan keluhan mereka, Kamis (3/9/2020). Dalam reses tersebut warga berharap adanya bantuan dari pemerintah terkait perbaikan innfrastruktur, baik perbaikan drainase, pengadaaan sumur bor, dan perbaikan jalan.

Warga meminta ada perbaikan jalan menuju SMAN 1 Anak Ratu Aji dan jalur penghubung beberapa kampung, keluhannya hampir 80 tahun tidak pernah mendapat perhatian pemerintah padahal masyarakat menghibahkan tanah untuk pembangunan sekolah tersebut, ungkap Midi.

Midi mengatakan semua aspirasi akan dibawa dalam paripurna hasil reses agar masuk dalam lembar negara dan sebagai acuan pemerintah setempat. "Hasil reses ini akan disampaikan pada paripurna mendatang sebagai pertimbangan pemerintah daerah dalam menjalankan pembangunan," katanya. (ASYIHIN/PRO1)