Dokumentasi DPRD Lampung Selatan | Lampungpro.co/Ist

SIDOMULYO (Lampungpro.co): Malik Ibrahim Anggota Komisi III DPRD Lampung Selatan, Malik Ibrahim Paparkan Ideologi Pancasila di tiga Desa, antaranya di Sukabanjar, Talang Baru, serta Desa Bandar Dalam Kecamatan Sidomulyo, terhitung tanggal 18 - 21 Maret 2023.

Ia menjelaskan, pemahaman terhadap pancasila dan wawasan kebangsaan saat ini sangat penting, apalagi saat ini sering terjadi aktivitas permasalahan sosial yang mengarah kepada potensi konflik, intoleransi dan lunturnya jiwa kebangsaan.

"Ada 4 Pilar yang menjadi dasar negara dan wajib diketahui oleh seluruh warga Indonesia. Diantaranya pancasila, UUD 1945, NKRI dan bhineka tunggal ika," kata Anggota Komisi III DPRD Lampung Selatan dari Fraksi Gerindra ini.

Menurut Malik Ibrahim, saat ini perkembangan teknologi semakin masif, ini salah satu potensi dan ancaman bagi generasi penerus jika tidak pandai memilah dan memilih cara menggunakannya.

Untuk itu sebarkan pesan optimisme, semangat persatuan dan berlomba-lomba memberikan informasi yang edukatif, jangan sebaliknya, yang akan memecah belah keutuhan NKRI," pintanya.

Kemudian, di era dinamika dengan arus global yang cukup deras ini maka nilai-nilai wawasan kebangsaan harus terus dibangun. Sehingga sebagai warga negara yang baik tidak mudah terpengaruh dengan budaya yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila.

Selain itu, Malik berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat memahami dan menanamkan butir-butir Pancasila.

Mari kita sama-sama menanamkan butir-butir pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga kita bisa menyaring setiap aktivitas yang akan kita lakukan, harapnya.

Dirinya juga mengingatkan kepada semua masyarakat dan khususnya para adik-adik yang merupakan pemilih pemula untuk dapat berpartisipasi mensukseskan jalannya pesta demokrasi.

Wawasan kebangsaan dan sikap nasionalisme harus benar-benar di tanamkan agar nantinya mereka memiliki cara pandang berpolitik yang baik, ujarnya.

Kegiatan tersebut dihadiri para perangkat desadan para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda. (rls)