Petugas Polsek Talang Padang saat memeriksa sisa kebakaran, Minggu (19/10/2020). LAMPUNGPRO.CO/POLRES TANGGAMUS

TALANG PADANG (Lampungpro.co): Rumah milik Kasman (75) warga Dusun Padalarang  RT 001 RW 006 Pekon Kali Bening, Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus terbakar, Minggu (18/10/2020) pagi. Akibat kebakaran, bagian dapur rumah berbahan kayu berdinding geribik itu, korban merugi Rp8 juta.

Dua penghuni rumah bernama Yusuf Solihin (47) dan putrnya bernama Mirza Fikri (6) mengalami luka bakar. Menurut Kapolsek Talang Padang Polres Tanggamus AKP Sarwani, kebakaran terjadi pada pukul 06.30 WIB dipicu api kayu bakar yang menyambar gas Elpiji 3 kg. "Berdasarkan keterangan saksi, keluarga tersebut hendak memasak di dapur rumah," ungkap AKP Sarwani mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya.

Akjibat kebakaran, korban Yusuf Solihin mengalami luka bakar dari ujung jari kaki kanan dan kaki kiri sampai pangkal paha. Lalu korban Mirza Pikri mengalami luka bakar dari ujung jari kaki kanan dan kaki kiri hingga betis. "Kedua korban mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Talang Padang," kata AKP Sarwani.

Kronologis kebakaran menurut keterangan korban dan para saksi berawal sekitar pukul 06.30 WIB ketika Suyatmi (43) memasak air menggunakan tungku berbahan kayu bakar yang dalam keadaan menyala. Kemudian datang suaminya Yusuf Solihin membawa tabung gas Elpiji 3 kilogram warna hijau. 

Bermaksud membantu istrinya memasak dengan mengunakan kompor gas, Yusuf Solihin membuka tabung gas. Saat membuka tabung gas untuk memasang regulator terdengar suara seperti angin mendesis pada tabung gas tersebut. Lantas Yusuf Solihin membawanya ke kamar mandi dan menutup tabung dengan handuk basah.

"Karena gas yang keluar dari tabung tersebut berada di dekat tungku kayu bakar yang menyala, api menyambar ke arah tabung gas dan api membesar. Di situlah terjadi peristiwa kebakaran," jelasnya.

Atas kebakaran tersebut warga sekitar membantu pemadaman dengan alat seadanya dan dibantu mobil Pemadam Kebakaran wilayah Talang Padang. "Pemadaman dilakukan warga sekitar selama 30 menit dilanjutkan pendinginan oleh Damkar," ujarnya.

Ditambahkan Kapolsek peristiwa kebakaran dapat dipastikan api berasal dari kebocoran tabung gas Elpiji 3 kilogram bersamaan dengan adanya api yang menyala di tungku kayu bakar. "Mengantisipasi hal itu terjadi, agar masyarakat lebih berhati-hati saat membuka tabung gas. Jangan sampai berdekatan dengan api yang menyala," himbaunya. 

Sementara itu, menurut Yusuf Solihin dia tidak mengira akan terjadi kebakaran sebab biasanya tabung gas tidak bocor. Yusuf mengaku sebelum kebakaran, dia berusaha menutup tabung gas menggunakan handuk basah dan membawanya ke kamar mandi. Diaf mengucapkan terima kasih kepada warga atas kepedulian dan membantu pemadaman.

Kepada pemerintah, Yusuf berharap bantuan guna meringankan beban keluarganya. "Terima kasih kepada seluruh masyarakat dan petugas yang membantu pemadaman. Kami sangat mengharapkan bantuan pemerintah pasca rumah kami terbakar," harapnya. (PRO1)