Pernah bertugas di bandara kecil hingga internasional membuatnya punya cita-cita besar ketika ditugaskan memimpin Bandara Radin Inten II, terhitung 29 September 2017. Asep Kosasih Samapta, ingin Bandara Radin Inten II aman dan berkelas.

"Kami bersyukur pemerintah menetapkan Bandara Radin Inten II sebagai percontohan nasional. Ini harus tercermin dari pelayanan, terutama soal keamanan, kenyamanan, dan harus berkelas," kata Asep Kosasih Samapta, Selasa (17/10/2017).

Sebelum bertugas di Lampung menggantikan Satimin, kepala bandara sebelumnya, Asep Kosasih adalah Kepala Seksi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Direktorat Perhubungan Udara di Kementerian Perhubungan.

Dia bukan orang baru di operasional bandara. Alumnus Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug ini lama beredar dari bandara ke bandara. Pernah bertugas di Bandara Fatmawati Bengkulu, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, dan Kepala Bandara Nias, Sumatera Utara.

Begitu menginjakkan kaki di Lampung, hal pertama yang dilakukan ayah dua anak ini, membenahi aspek keamanan. Kemudian, menghijaukan beberapa sudut bandara yang terlihat gersang. "Saya ingin membenahi ruang VIP agar terlihat berwibawa. Saya juga ingin melanjutkan program kepala bandara sebelummnya yang baik dan meningkatkan program dan layanan agar menjadi lebih baik lagi," kata Asep Kosasih. (PRO1)