BANDUNG (Lampungpro.com): Sejumlah hotel, restoran, pusat perbelanjaan, dan rumah ibadah yang ada di Kota Cirebon diminta untuk memasang metal detector. Hal itu dilakukan saat para atlet dan official Cabang Olahraga (cabor) kano slalom Asian Games 2018, menginap di Cirebon, yang di jadwalkan pada Agustus 2018 mendatang.

Kapolresta Cirebon, AKBP Roland Ronaldy mengatakan, Meski lokasi pertandingan digelar di Bendung Rentang, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, namun lokasi menginap atlet dan official yakni di dua hotel di Kota dan Kabupaten Cirebon. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan skema pengamanan dalam mengantisipasi terorisme.

Pihaknya juga bakal memperketat penjagaan di Markas Polres Kota (Mapolresta) Cirebon, bahkan, seluruh polsek yang ada di wilayah hukum. Tidak hanya itu, pusat perbelanjaan dan dua hotel yang dijadikan tempat menginap para atlet juga tidak lepas dari pengawasannya.

Menurutnya, itu dilakukan setelah melihat kejadian aksi terorisme beberapa waktu lalu, yang menjadikan tempat ibadah dan keramaian sebagai target pengeboman. Tempat ibadah, pusat perbelanjaan, restoran, dan tempat wisata dilengkapi dengan alat pendeteksi. Selain itu juga berkordinasi dengan Densus 88 Antiteror ," ujarnya di Cirebon, Jumat (13/7/2018).

Nantinya, lanjut Roland, sebanyak 613 personel gabungan bakal diterjunkan untuk pengamanan Asian Games 2018, yang ditempatkan mulai dari hotel hingga pengawalan ke arena pertandingan, di Bendung Rentang, Kabupaten Majalengka. "Petugas disiagakan di sekitar lingkungan hotel dan lantai kamar hotel yang ditempati para atlet serta official," kata dia. (**/PRO2)