RSUDAM Lampung dan FK Unila Saat Audiensi ke Rektor Lusmeilia | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Tim Penyelenggara Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), beraudiensi dengan Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM, Jumat (17/2/2023).

Dalam audiensi di Ruang Rapat Senat Lantai II Rektorat Unila itu, Tim PPDS terdiri dari para dokter dan pimpinan di Fakultas Kedokteran (FK) Unila dan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung.

Ada pun Tim PPDS dipimpin langsung Direktur RSUDAM Provinsi Lampung Dr. Lukman Pura, Sp.PD., K-GH., M.H.S.M dan Dekan Fakultas Kedokteran Unila Prof. Dr. Dyah Wulan Sumekar RW, SKM, M. Kes.

Kehadiran rombongan diterima langsung Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM, didampingi Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Rudy, S.H, LL.M, LL.D dan Ketua LP3M Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M. S.

Direktur Utama RSUDAM Lampung, Lukman Pura mengatakan, audiensi tersebut untuk membahas progres pengembangan PPDS di RSUDAM Lampung.

"Ada potensi dan peran yang bisa dimaksimalkan dalam kerjasama antara RSUDAM Lampung dengan Unila, baik dari pelayanan kesehatan maupun wahana pendidikan," kata Lukman Pura.

Lukman menilai, melalui kerjasama yang dibangun antara keduanya, akan muncul akselerasi dalam menghasilkan mutu lulusan dengan mewujudkan program PPDS.

"Tentunya hal itu didukung dari kesiapan tim dan momentum pergantian pimpinan, bisa dibuka tahun 2023 ini, dibuka belum tentu diterima, karena ada proses di dalamnya," ujar Lukman Pura.

Lukman menuturkan, salah satu lokus adalah menjaga mutu lulusan dengan terus melakukan sejumlah akselerasi.

Dengan demikian, RSUDAM Lampung dan Fakultas Kedokteran Unila, dapat terus menjaga kualitas yang ada.

Sependapat dengan hal itu, Rektor Unila Prof. Lusmeilia Afriani turut mengungkapkan, pihaknya mendukung Fakultas Kedokteran Unila.

"Tentunya kami mendukung dalam berbagai kesempatan, untuk mewujudkan program pendirian program pendidikan dokter spesialis," ungkap Lusmeilia Afriani. (***)

Editor : Febri Arianto