Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ayahanda Terduga Pelaku Pengeroyokan Perawat Puskesmas Kedaton Meninggal Dunia
Lampungpro.co, 09-Jul-2021

Febri 1240

Share

Penasihat Hukum Pelapor Awang Saat Jumpa Pers | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Budiono, ayahanda terduga pelaku pengeroyokan perawat Puskesmas Kedaton Awang Helmi Christianto meninggal dunia di Rumah Sakit Bumi Waras, Bandar Lampung, Jumat (9/7/2021) sekitar pukul 08.30 WIB. Budiono meninggal dunia setelah menderita penyakit komplikasi dan terjangkit Covid-19.

Saat dikonfirmasi, Kuasa Hukum Awang yakni Sujarwo membenarkan informasi meninggalnya ayahanda Awang di Rumah Sakit Bumi Waras Bandar Lampung. "Iya benar, ayahanda Awang meninggal dunia tadi pagi dengan alamat rumah duka di Jalan Cendana, Pahoman, Bandar Lampung samping Masjid Al Amin," kata Sujarwo.

Saat disinggung mengenai penyakit ayahanda Awang apakah terkonfirmasi Covid-19, pihak Kuasa Hukum menyebut pemakaman dilakukan dengan cara protokol Covid-19. "Iya almarhum dimakamkan dengan standar Covid-19," ujar Sujarwo.

Sebelumnya antara Awang dan perawat Puskesmas Kedaton bernama Rendy, dikabarkan terlibat perkelahian karena ingin meminjam tabung oksigen untuk ayahnya yang dirawat di rumah pada Minggu (4/7/2021) dinihari. Atas kasus ini, Rendy kemudian melaporkan ke Mapolsek Kedaton Bandar Lampung.

Sehari kemudian, terduga pelaku Awang melaporkan balik perawat Puskesmas Kedaton Rendy, ke SPKT Polresta Bandar Lampung. Awang melaporkan tindak pidana berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP Pasal 351 KUHPidana.

Awang mengatakan, peristiwa yang terjadi pada saat itu bukanlah pengeroyokan, melainkan dua orang lainnya dalam video yang beredar hendak melerai perkelahian. Awang merasa panik, karena ayahnya tengah kritis di rumah dan membutuhkan tabung oksigen sesegera mungkin. (***)

Editor : Febri Arianto


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Tugu Biawak Wonosobo dan Mannaken Pis Belgia,...

Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...

3612


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved