Para pelaku pencurian pikup saat di Mapolsek Pringsewu, Sabtu (2/11/2019). LAMPUNGPRO.CO

PRINGSEWU (Lampungpro.co): Dua tersangka pencurian mobil pikup Mitsubishi Colt L300 BE 8025 UQ milik Daman Nuri (49) warga Pekon Pekon Podosari, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu dilumpuhkan timah panas. Pasalnya, saat pengembangan tersangka melawan hingga membahayakan petugas yang berniat mengetahui sejumlah lokasi pencuriannya dilakukan di Pringsewu.

Dari hasil pengembangan, petugas menangkap seorang perempuan yang merupakan pacar salah seorang tersangka. Di penginapan tersebut juga diamankan barang bukti penyalahggunaan narkoba. 

Ternyata seorang pelaku bernama IS juga pernah mencuri L300 di Penginapan Wisma Putra Perdana bersama dengan rekannya Duyung. Saat itu mobil berhasil ditemukan di depan polsek Sukoharjo, pada 4 Oktober 2019. Dia mengaku, mencuri L300 milik Bumdes Pekon Ambarawa sesuai laporan  21 Oktober 2019. Kendaraan jenis Futura di Jalan Pramuka Balam bersama dengan pelaku Wan yang ditangkap di Bandar Lampung.

Kapolsek Pringsewu Kota Polres Tanggamus Kompol Basuki Ismanto, mengungkapkan, kedua tersangka warga Kabupaten Lampung Tengah. "Tersangka IS (32) warga Desa Bumi Aji, Kecamatan Anak Tuha, dan DAS (28) warga Dusun I Desa Sribasuki Kecamatan Kalirejo," kata Kompol Basuki Ismanto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, di Mapolsek Pringsewu Kota, Sabtu (2/11/2019) siang.

Atas penangkapan tersebut pihaknya kemudian melakukan pengembangan dan turut diamankan perempuan mengaku pacar tersangka IS. "Tersangka perempuan bernama SPS (22) berprofesi sales promotion girl warga Pekon Sinar Jawa Kecamatan Air Naningan, Tanggamus. Diamankan saat hendak menjemput tersangka IS, kemudian di penginapannya juga ditemukan barang bukti ineks dan alat pakai sabu," ujarnya.

Berdasarkan keterangan korban Daman Huri, kronoligis pencurian terjadi pada Sabtu (2/11/2019) sekitar pukul 03.30 WIB, diketahuinya ketika mendengar suara di depan rumahnya. Dia lantas mengintip dan melihat mobilnya sedang didorong dua pelaku ke tengah jalan.

Seketika, korban berteriak meminta pertolongan warga, sehingga kedua pelaku berlari meninggalkan mobil tersebut bahkan sepeda motornya. Lalu warga yang mendengar menghubungi Tekab 308 Unit Reskrim Pringsewu karena takut para pelaku membawa senjata api atau senjata tajam.

Mendapat informasi tersebut, petugas melakukan pengejaran dibantu warga setempat dan berhasil mengamankan pelaku IS di Jalan Raya Podosari tepatanya Gapura masuk Perumnas dan dari tangannya diamankan seperangkat kunci T. Petugas lainnya dipimpin Panit Reskrim dan Kanit Intelkam kembali melakukan pencarian dan di Pekon Podosari, Jalan Masuk Perumnas Podosari tepatnya di gorong-gorong dekat Gapura kembali berhasil mengamankan pelaku DAS yang membawa tas berisi peralatan gagang kaca mata untuk membuka kunci pintu L300 dari kaca mobil, seperangkat pecahan busi, silet, lakban bening kabel soket yang sudah tersambung ke kontak mobil L300 milik korban.

Dalam proses penangkapan pelaku DAS, tiba-tiba datang  perempuan yang mengaku pacar IS. Dia hendak menjemput IS karena dihubungi IS saat pelarian. Kepada petugas, dia mengaku bermalam di penginapan Selaras di Pekon Rejosari dan mengaku memakai sabu dan ektasi bersama IS. 

Lalu petugas melakukan penggeledahan disaksikan pengurus penginapan ditemukan barang bukti satu butir pil ekstasi merk lambang kodok warna hijau dan paket sabu sisa pakai dalam posisi terbakar di asbak serta botol air mineral yang digunakan untuk alat hisap sabu (bong). "Berdasarkan keterangan pelaku DAS, alat kejahatan yang dibawanya merupakan milik IS," jelasnya.

Setelah pelaku diamankan dan hendak dilakukan pengembangan TKP, kedua pelaku berusaha mengecoh bahkan membahayakan petugas sehingga kaki keduanya ditembak. Saat ini kedua pelaku berikut barang bukti kendaraan, seperangkat kunci T, satu kabel Soket untuk disambung ke kontak stater mobil, silet, bungkus pecahan busi, gagang kaca mata diamankan di Mapolsek Pringsewu Kota guna proses penyidikan lebih lanjut. (PRO1)