1. TransJakarta:Bus rapid transit (BRT) terbesar di Asia Tenggara dengan ratusan koridor. Tarif flat Rp3.500 disubsidi lewat skema Public Service Obligation (PSO).
2. MRT Jakarta dan LRT. Moda kereta modern dengan koneksi stasiun ke berbagai titik strategis. Tarif bersaing dan terus dikembangkan ke wilayah penyangga seperti Bekasi dan Depok.
3. Mikrotrans dan JakLingko. Angkutan kota lama seperti mikrolet direvitalisasi jadi armada baru ber-AC, tanpa pungli, dengan sistem tap card. Disubsidi penuh, gratis bagi pemegang kartu KJP, lansia, dan penyandang disabilitas.
Jakarta bahkan mengembangkan aplikasi integrasi digital seperti JakLingko yang memudahkan warga untuk berpindah moda hanya dengan satu kartu atau aplikasi. Semua sistem tersebut didesain terintegrasi, ramah lingkungan, dan inklusif.
Mengapa Bandar Lampung Gagal?
Analis menilai kegagalan transportasi publik di Bandar Lampung bukan semata teknis. Ada tiga faktor utama:
1. Tidak ada political will pemerintah daerah menjadikan transportasi publik sebagai prioritas.
Berikan Komentar
Anonymous
A
Anonymous
DPRD dan PEMKO segeralah mengaktifkan transportasi umum 24jam bagi warga BDL agar keterbatasan ruas jalan terutama ZA Pagar Alam - Teuku Umar - Radin Inten - Kartini - Sudirman dapat terkendali untuk 5 - 10 - 20 tahun lagi. Jangan terus berharap bantuan pusat dan upgrade mobil dinas
Lampung Selatan
1005
BPJS Kesehatan
616
148
17-Sep-2025
147
17-Sep-2025
310
17-Sep-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia