Diawali dengan dua koridor dan 40 armada, layanan ini berkembang jadi tujuh koridor dengan 250 bus. Namun masalah muncul dari awal: resistensi sopir angkot, halte tak layak, hingga sistem tiket manual yang rentan kebocoran. BRT akhirnya bangkrut akibat kredit macet ratusan miliar di Bank Jabar Banten (BJB). Sejumlah bus dilelang, AC dicopot, dan layanan resmi dihentikan.
Di sisi lain, Damri telah melayani transportasi kota Bandar Lampung lebih dari 30 tahun. Namun beban operasional dan sepinya penumpang membuatnya merugi sekitar Rp2 miliar per tahun. Pada 1 April 2019, Pemerintah Kota Bandar Lampung mengalihkan layanan DAMRI ke BRT.
Namun BRT pun tumbang. Alhasil, masyarakat kehilangan dua moda transportasi massal sekaligus—tanpa pengganti.
Kini, sebagian besar warga hanya bergantung pada ojek daring atau kendaraan pribadi dengan ongkos jauh lebih mahal. Bepergian kini makin mahal di Kota Tapis Berseri ini.
Transportasi Publik Jakarta: Disubsidi dan Terintegrasi
Berbanding terbalik, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengembangkan sistem transportasi publik yang modern dan terintegrasi. Pemerintah daerah tidak hanya mengatur, tetapi juga memberi subsidi besar-besaran untuk menjamin keterjangkauan harga tiket.
#Beberapa moda andalan Jakarta:
Berikan Komentar
Bandar Lampung
420
Olahraga
431
294
15-Jun-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia