BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Bandara Raden Intan II diyakini akan membawa dampak positif dalam bidang pariwisata di Lampung. Mengingat Provinsi Lampung sebagai gerbang sumatra memiliki peran strategis dalam pertumbuhan perekonomian di pulau Sumatra. Di samping itu provinsi Lampung menyimpan sejuta potensi wisata yang dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan pendapatan daerah. Pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat harus bekerja sama dalam upaya menjaga dan melestikan potensi wisata di daerah masingmasing.
Pariwisata merupakan salah satu sektor prioritas yang memiliki peran penting dalam kegiatan perekonomian suatu negara. Bahkan sektor pariwisata melebihi sektor serta industri lainnya apa bila dikelola dengan baik. Dengan demikian, banyak negara di dunia berlomba-lomba dalam mengembangkan potensi-potensi pariwisata yang dimilikinya sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan negara. (Yoeti, O.2008:1)
Provinsi Lampung merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki destinasi wisata cukup banyak dan mampu menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung ke Lampung. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan jumlah wisatawan nusantara yang berkunjung ke Provinsi Lampung melebihi wisatawan nusantara yang berkunjung ke Bali. Lampung menduduki peringkat ke 9 dengan jumlah wisatawan yang tercatat 8,8 juta, sedangkan Bali menduduki peringkat ke-11 dengan jumlah 8,5 juta wisatawan nusantara yang berkunjung. Hal tersebut berdasarkan catatan kementrian pariwisata dan PT Telkom dengan menggunakan teknik lalu lintas pergerakan wisatawan melalui telepon seluler.
Tujuan wisatawan berkunjung ke Lampung sangat beragam diantaranya adalah :
Keasrian alam Lampung menjadi daya tarik utama wisatawan untuk berkunjung ke Lampung. Hal itu bisa di lihat dari hamparan pantai-pantai di Lampung sangat indah. Pantai-pantai yang paling banyak dikunjungi baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara yaitu Pantai Sari Ringgung, Pantai Teluk Lampung, Pulau Pahawang, Tanjung Selaki, Pantai Batu Lapis, Pantai Gigi Hiu, Teluk Kiluan, dan Pantai Tanjung Setia (surganya para peselancar), bahkan untuk anda pecinta Diving alias Menyelam.
Gunung krakatau selain menyuguhkan wisata gunung juga menawarkan wisata bahari, untuk menikmati dunia bawah laut. Selain pesona terumbu karang anda juga bisa berjumpa lumba-lumba, penyu hijau, kuda laut ikan nepoleon bahkan penyu bersisik. Selain hamparan pantai, barisan gunung dan bukit yang menjulang ikut dalam menyajikan keindahan alam Lampung, dari sekian banyak barisan gunung dan bukit yang terdapat di Lampung beberapa gunung dan bukit yang paling banyak di kunjungi yaitu Gunung Betung, Gunung Rajabasa, Menara Siger, serta Bukit Barisan. Bagi anda yang ingin melihat beragam satwa secara langsung bisa berkunjung ke Bumi Kedaton Resort dan Taman Nasional Way Kambas ( pusat pelatihan gajah terbesar di Indonesia).
Provinsi Lampung memiliki ragam budaya, adat istiadat, tarian dan kesenian Lampung, hal yang paling menonjol dari budaya Lampung adalah tapis dan siger yang kini dikenal sampai ke mancanegara. Hal itu bermula keikutsertaan Indonesia dalam ajang kontes kecantikan tingkat dunia. Alfin Pertiwi Rappa, Runner Up 1 Putri Indonesia 2014 berhasil menorehkan prestasi di ajang Miss Internasional di Tokyo, Jepang. Mengenakan kostum adat Lampung Tale Of Siger Crown dan berhasil meraih nasional kostum terbaik. Tidak hanya itu, Ariska Putri Pertiwi, Runner Up 3 Putri Indonesia 2016 kembali menorehkan prestasi di ajang Miss Grand Internasional 2016 di Las Vegas, Amerika Serikat. Ariska mengenakan kostum adat Lampung modifikasi Royal Sigokh dan berhasil meraih kostum terbaik sekaligus menjadi pemenang di ajang Miss Grand International 2016.
Tapis yang awalnya hanya dikenal sebagai pakaian daerah Lampung, digunakan dalam acara adat tertentu, yang hanya berupa sarung dan selendang. Namun kini, tapis telah dimodifikasi menjadi beragam perlengkapan Fashion mulai dari sepatu, tas, kemeja, baju muslim, gaun, baju kaos, hingga jilbab. Bahkan kini tapis tidak hanya dikenakan oleh masyarakat Lampung. Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dan sederet selebriti tanah airpun kerap mengenakan tapis modifikasi.
Selain wisata alam dan budaya, tujuan wisatawan berkunjung ke Lampung adalah untuk berwisata sejarah untuk melihat secara langsung peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau yang sampai saat ini masih menyisahkan berbagai peninggalan yang masih bisa dinikmati. Situs-situs bersejarah yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan adalah :
Bukan hanya tujuan wisata di atas, wisatawan berkunjung kelampung dengan tujuan untuk berwisata kuliner, sekedar mencicipi makanan khas daerah Lampung yaitu seruit dan wisata belanja souvenir atau cinderamata khas Lampung.
Potensi destinasi wisata Lampung harus lebih dikembangkan mengingat peran pentingnya terhadap perekonomian daerah. Dalam proses pengembangan potensi destinasi wisata, pemerintah perlu koordinasi lintas sektor. Menurut Middleton dalam Marketing Taurism and Travel (2001:11) lingkup sektor terkait dengan pariwisata adalah Jasa Penginapan (Accomodation sector), Daya Tarik Wisata (Attraction sector), Transportasi (Transpor sector), Travel organizers sector dan Destination Organization Sector. Dari beberapa sektor yang terkait dengan pariwisata, salah satu unsur strategis dalam aktivitas kepariwisataan adalah sektor transportasi.
Melihat sistem pariwisata yang dikemukankan oleh Lipier dalam Cooper Et Al (1993) transportasi merupakan media wisatawan dalam membawa wisatawan dari daerah asal menuju destinasi wisata. Untuk menanggapi hal tersebut Pemerintah Provinsi Lampung yaitu Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dengan program kerja Lampung Membangun telah memngembangkan sarana dan prasarana transportasi. Baik transportasi darat, transportasi air maupun transportasi udara. Khususunya transportasi udara dalam upaya meningkatkan konektivitas antra wilayah dan daya saing Provinsi Lampung.
Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo telah berkomitmen menjadikan Bandara Raden Intan II menjadi Bandara Internasional. Dalamm upaya mewujudkan hal tersebut, Gubernur M. Ridho Ficardo melalaui Dinas Perhubungan Provinsi Lampung telah membebaskan lahan seluas 36 Ha untuk memperpanjang landasan pacu pesawat dari 2.500 M menjadi 3000 M, serta pemasangan alal bantu pendaratan secara instrumen ( instrumen landing sistem).
Bandara Raden Intan II kini telah menjadi bandara Internasional yang siap melayani kunjungan dan keberangkatan dengan fasilitas yang memadai, kualitas yang semakin prima, dan daya tampung yang cukup. Bandara bernuansa modern dengan arsiteknya yang menarik, mampu membuat para mengunjung memanfatkan sebagai ajang berselfie mengabadikan momen dan memposting ke media sosial.
Tidak hanya itu, dengan di bangunnya bandara bertaraf Internsional serta pasilitas transportasi yang memadai akan memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara dalam mengakses destinasi wisata yang ada di Lampung. Oleh karena itu, Bandara Raden Intan II sangat berdampak positif terhadap sektor pariwisata Lampung. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan pendapatan masyarakat Lampung. (**)
Kasim Komarudin
Finalis 20 Besar Duta Baca Mahasiswa Lampung 2017
Berikan Komentar
Olahraga
462
462
18-Sep-2025
468
18-Sep-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia