Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Menteri Agama Minta Penyuluh Lintas Agama di Lampung Ikut Jadi Duta Perdamaian
Lampungpro.co, 13-Sep-2025

Febri 223

Share

Menteri Agama Bersama Penyuluh Lintas Agama di Lampung | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Lampung menggelar perkemahan penyuluh lintas agama di Taman Wisata Wira Garden, Bandar Lampung pada Jumat (12/9/2025).

Dalam acara tersebut, seluruh peserta tampil mengenakan baju adat nusantara dari berbagai daerah, dan juga pakaian identitas keagamaan. Penampilan tersebut menjadi simbol nyata kerukunan harus terus dirawat, sekaligus dirayakan dalam bingkai persatuan bangsa.

Acara dibuka secara resmi oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya peran penyuluh lintas agama sebagai duta perdamaian dan motor penggerak kerukunan bangsa.

"Saya ingin penyuluh agama diseluruh Indonesia khususnya di Lampung ini, bisa menjadi duta perdamaian. Kalau penyuluh bisa rukun, maka masyarakatnya pasti akan rukun," kata Nasaruddin Umar.

Menteri Agama juga mengingatkan, tugas penyuluh tidak hanya membimbing umat dalam agama masing-masing, tetapi juga merajut persaudaraan lintas iman.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga trilogi Kerukunan yaitu kerukunan internal umat beragama, kerukunan antar umat beragama, dan kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah. Jika ketiganya ini berjalan baik, maka suasana kehidupan berbangsa akan tenteram, aman, dan produktif.

Menteri Agama juga memperluas makna kerukunan, mencakup kerukunan dengan sesama manusia, dengan lingkungan, dan dengan Tuhan. Sebagai simbol komitmen menjaga kelestarian alam, Menteri Agama turut melakukan penanaman pohon dan pelepasan ikan di sungai.

Selain itu, Menteri Agama berpesan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Kementerian Agama, untuk selalu menjaga integritas dalam menjalankan tugas.

"ASN Kemenag tidak boleh meneteskan tinta hitam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebaliknya, harus menjaga nama baik instansi, mengharumkan nama negara, dan menjadi teladan dalam menjaga persatuan," ujar Nasaruddin Umar.

Dalam kesempatan itu, Menteri Agama juga menilai Lampung sebagai daerah yang kaya keberagaman, yang dapat menjadi teladan nasional dalam merawat toleransi.

Lampung harus dijadikan contoh bagi daerah lain, di mana keberagaman di Lampung jangan hanya dipandang sebagai perbedaan, tetapi harus disyukuri dan dirayakan sebagai anugerah Tuhan. Inilah wajah sejati Indonesia.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Erwinto mengungkapkan, kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari, dan dimotori oleh Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) yakni pada 12-13 September 2025, dengan mengangkat tema kerukunan, ekoteologi, dan ekonomi umat, yang diikuti 1.050 penyuluh lintas agama se-Lampung.

Kegiatan ini merupakan pelaksanaan program prioritas Kementerian Agama, merawat kerukunan, ekoteologi dengan penanaman 10.000 pohon dan penyebaran penyebaran benih ikan, serta  pemberdayaan ekonomi umat dengan memberikan bantuan kepada UMKM. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved