BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menindaklanjuti langsung instruksi Presiden Joko Widodo terkait pembangunan transportasi kereta menuju Bandar udara (Bandara) Internasional Radin Inten II. Bahkan, pembebasan lahan ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2019 ini. "Mudah-mudahan bisa di kejar asal ada anggarannya, ini kan target dari Menhub ketika kemarin ke Lampung," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Lampung, Qodratul Ikhwan, Minggu (10/3/2019).

Ia pun menjelaskan, rencana pembangunan jalur kereta api dari dan menuju Bandara Radin Inten II Lampung ini telah ada sejak zaman dulu, tepatnya saat Menhub di jabat oleh Ignasius Jonan. Menurutnya, Menhub saat itu sudah memerintahkan agar membuat detailed enginering design (DED) kereta bandara. Ia pun mengaku sudah menindaklanjuti hal tersebut. "Sudah, sudah kami selesaikan DED-nya," jelas dia.

Qodratul mengungkapkan salah satu kendala yang dialami pembangunan jalur rel bandara tersebut. Salah satunya adalah masalah pembebasan lahan untuk rel yang mayoritas melalui rumah-rumah warga. Kedepan, ia berjanji akan berkordinasi dengan PT KAI menindaklanjuti instruksi tersebut. "Kita segera kordinasi. Kita cek dulu juga bakal calon lahan rel nya seperti apa statusnya, rata-rata sudah jadi rumah," ungkap dia.

Sebelumnya, saat peresmian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan kepada Menhub Budi Karya Sumardi untuk segera mewujudkan kereta bandara. "Saya sudah perintahkan untuk disiapkan kereta bandara. Transportasi dari kota menuju bandara lewat kereta bandara harus juga mulai disiapkan. Sehingga, kalau nanti kapasitas bandara ini membesar karena growth-nya (pertumbuhan penumpang) tinggi sekali di sini itu sudah ada persiapan kereta bandaranya juga," ujar Jokowi.(**/PRO2)