Anggota Forum Relawan Bencana Lampung saat bersih pantai. LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kita prihatin atas musibah banjir masih melanda beberapa daerah di Provinsi Lampung. Dampak cukup parah akibat luapan air sungai ke permukiman penduduk terjadi Bandar Lampung, Sabtu (24/2/2024)

Kami dari Relawan Bencana Lampung sejak awal memberikan masukan secara lisan kepada beberapa kepala daerah termasuk kepada Wali Kota Bandar Lampung, agar ada normalisasi sungai. Caranya, mengeruk lumpur sepanjang aliran sungai dari hulu Hingga hilir.

Kami juga minta agar pengerukan lumpur ini bisa dilakukan berdasarkan asesmen susur sungai. Sehingga tepat dalam penanganan normalisasi sungai.

Selain karena debit air tinggi, hujan deras yang turun di sejumlah daerah, adanya pengurangan resapan air di sejumlah titik banjir juga menyebabkan meluapnya sungai. Derasnya debit air hujan menyebabkan meluapnya sungai di beberapa titik di Bandar Lampung.

Ada beberapa informasi dari salah satu rumah sakit swasta di Bandar Lampung banyak kendaraan yang tenggelam di parkiran akibat luapan sungai. Padahal di sepanjang sungai yang melintasi rumah sakit tersebut sudah diperluas dan diperdalam. Namun di hulu dan hilir sungai tersebut mengalami pendangkalan dan penyempitan.

Nah inilah dampak pendangkalan dan penyempitan badan sungai. Memang kejadian ini juga berlangsung di beberapa kabupaten lain. Inilah perlunya pemerintah daerah melakukan asesmen penanganan melalui susur sungai.

Dengan melakukan susur sungai kita mengetahui titik titik rawan penyempitan dan pendangkalan aliran sungai sehingga kita bisa melakukan penanganan berdasarkan data asesmen. Hal tersebut bisa dilakukan Pemerintah Kota Bandar Lampung karena yang terdampak langsung ke rumah warga dan fasilitas umum. Sehingga bisa mengurangi risiko bencana banjir.

Perlu juga masyarakat luas mengetahui banjir ini bukan saja menjadi urusan pemerintah. Namun yang paling penting adalah tanggung jawab bersama sebagai masyarakat bagaimana mengantisipasi banjir. Misalnya dengan cara tidak membuang sampah di sungai atau jika menemukan sampah di sungai segera dibersihkan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim SAR Gabungan yang melakukan tugas mengevakuasi warga. Mulai dari BPBD, Basarnas, relawan bencana, hingga masyarakat luas dalam penanganan pengurangan risiko bencana banjir di Bandar Lampung . (***)

Deni Ribowo
Ketua Forum Relawan Bencana Lampung