BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Kota Bandar Lampung pada Senin (30/3/2020) malam, membuat sejumlah wilayah di Kota Bandar Lampung terendam banjir. Banjir terparah berada di wilayah Kelurahan Sukamaju, Telukbetung Timur, dan wilayah Jalan R.E. Martadinata, Gang Langgar, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.

Bahkan, ada sebagian wilayah yang terkena banjir dengan ketinggian hampir setinggi bahu orang dewasa lebih. Dalam video amatir yang beredar di media sosial, sebagian warga tidak bisa berbuat apa-apa melihat ketinggian banjir. Diduga banjir tersebut, terjadi karena meluapnya Sungai Way Belau yang berada di wilayah Batu Putu.

"Air sudah melewati tinggi jembatan, bahkan ada yang setinggi orang dewasa. Banjir ini, kirimannya dari gunung. Selanjutnya air menumpuk di Sungai Belahu hingga meluap. Kalau disini hujannya kecil tidak terlalu deras. Dapat info katanya yang hujan deras di gunung, makanya banjir, kata Ari (30) warga sekitaran Kelurahan Pesawahan.

Menurut penuturan warga sekitar, banjir yang menerjang wilayahnya ini merupakan banjir tahunan, yang sering terjadi saat musim hujan. Sehingga jika hujan deras turun, warga sekitar selalu bersiap-siap. Bahkan akibat luapan Sungai Way Belau ini, warga sekitaran sungai juga turut merasakan dampak tersebut.

Dalam kejadian ini, terdapat satu korban jiwa yang meninggal dunia. Diduga karena tertimpa tembok rumah warga yang ambruk. Sebelum tertimpa tembok, warga yang diketahui bernama Sobli (40) ini hanyut terbawa air bersama warga lainnya.

"Menurut keterangan warga, korban seorang laki-laki ini, meninggal karena tertimpa rerntuhan tembok. Ada dua korban yang tertimpa reruntuhan. Kami telah mengevakuasi korban atas nama Sobli," kata Kapolsek Telukbetung Timur Kompol Faisol.(FEBRI/PRO2)