BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Bandar Lampung, sejak Jumat (17/1/2020) malam hingga Sabtu (18/1/2020) pagi hari, mengakibatkan sebagian jalan protokoler Kota Bandar Lampung tergenang. Salah satunya Jalan Zainal Abidin (ZA) Pagar Alam, tepatnya di bawah under pass Universitas Lampung.

Akibat banjir yang menggenang jalan protokol tersebut menyebabkan kemacetan yang parah. Untuk jalan yang berada di depan kampus Perguruan Tinggi Satu Nusa ini, sejak malam Pukul 21.00 WIB banjir setinggi lutut orang dewasa hingga mengakibatkan jalan tersebut sulit untuk dilalui kendaraan.

Kemacetan kendaraan lalu lintas terjadi di sepanjang ruas Jalan ZA Pagar Alam mulai dari Underpass Unila hingga Ramayana Robinson atau depan STIE Satu Nusa. Untuk mengurai kemacetan, jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandar Lampung melakukan pengalihan arus lalu lintas.

Pantauan Lampungpro.co, jajaran Satlantas Polresta Bandar Lampung yang dipimpin Kanit Turjawali AKP M. Anis ini, melakukan giat pengalihan arus lalu lintas tersebut. Dibantu petugas terkait, para warga, dan Babinsa setempat. Pengalihan arus lalu lintas itu dilakukan tepat di depan pintu masuk Terminal Rajabasa Bandar Lampung dengan cara "contra flow".

Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Reza Khoemeini mengatakan, contra flow atau lawan arah ini di berlakukan untuk kendaraan yang berasal dari arah Tanjungkarang, yang menuju arah Rajabasa. Sedangkan untuk kendaraan dari arah Rajabasa menuju Tanjungkarang, dimasukkan ke Terminal Rajabasa dan sebagian lainnya menggunakan jalur paling kiri .

"Iya sementara ini kami melakukan pengalihan arus lalu lintas. Tujuannya untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas yang terjadi. Ini disebabkan karena genangan air akibat tidak tersalurkannya air dari dalam kampus Satu Nusa," kata Kompol Reza Khomeini.

Genangan air ini disebabkan karena akibat tidak adanya saluran pembuangan air dan tertutupnya gorong-gorong di median jalan. Sehingga jajaran satuan lalu lintas melakukan upaya, pembongkaran aliran sementara agar air yang tergenang dapat tersalurkan. "Iya dilakukan upaya pembongkaran sementara agar air dapat terselurkan, kemudian jalan dapat dilintasi kendaraan kembali. Sebab ini jalan mengalami kemacetan sejak tadi malam," ujar dia. (FEBRI/PRO2)