BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kota Bandar Lampung dianggap belum memiliki sistem drainase perkotaan. Hal itu berimbas terjadinya genangan air di sejumlah wilayah saat curah hujan yang tinggi. "Ini bukan hanya masalah drainase yang buruk, tetapi karena Bandar Lampung memang belum memiliki sistem drainase perkotaan untuk melancarkan aliran air saat hujan turun," kata tokoh pemuda Lampung, Rycko Menoza, Rabu (15/1/2020).
Menurut Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Lampung tersebut, suatu hal yang aneh jika daerah tinggi bisa terjadi banjir seperti di Jalan Kartini, sehingga mengganggu arus lalu lintas di jalan utama tersebut. Bakal calon wali kota Bandar Lampung itu, menambahkan, salah satu programnya untuk mengatasi banjir ini, dengan pembangunan sistem drainase perkotaan yang melibatkan berbagai pihak seperti tenaga ahli tata kota.
Rycko menjelaskan, antisipasi bencana banjir ini perlu dilakukan saat musim kemarau, dengan melakukan normalisasi sungai, atau mambuat sodetan-sodetan agar air tidak membanjiri pemukiman-pemukimam penduduk. "Kita lakukan pengerukan sungai saat kemarau jauh-jauh hari, jadi saat musim hujan datang tidak terjadi banjir," jelas dia.
Mantan Bupati Lampung Selatan ini mengungkapkan, hal ini juga perlu dukungan dari masyarakat untuk sadar agar membuang sampah pada tempatnya agar tidak menyumbat saluran-saluran air tersebut. "Masalah sampah ini harus ditangani serius bersama program dengan pengelolaan sampah yang baik," ungkap Rycko Menoza.(PRO2)
#Berikan Komentar
Lampung Tengah
418
Lampung Selatan
1148
Kominfo Lampung
422
418
12-Jul-2025
1148
12-Jul-2025
422
12-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia