Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Banjir Landa Ibukota Lampung, DPRD Fraksi Gerindra Turun Langsung ke Lokasi
Lampungpro.co, 23-Feb-2025

Sandy 56592

Share

Anggota Fraksi Gerindra Kota Bandar Lampung terjun kedapilnya | LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung sejak Jumat malam (21/2/2025) pukul 20.00 WIB menyebabkan banjir di sejumlah titik hingga Sabtu siang (22/2/2025). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung mencatat sebanyak 23 titik banjir masih terendam air, sementara ribuan rumah terdampak.

Berdasarkan data kepolisian, sebanyak 1.524 rumah di sembilan kecamatan mengalami dampak banjir. Wilayah yang terdampak paling parah meliputi Perumahan Tanjung Raya Permai dan Arinda di Kecamatan Tanjung Senang, serta Sepang Jaya dan Persada Kalibalau Kencana di Kecamatan Kedamaian. Banyak warga harus mengungsi karena air belum surut dan menggenangi permukiman mereka.

Menanggapi situasi ini, seluruh anggota DPRD Fraksi Gerindra Kota Bandar Lampung langsung turun ke daerah pemilihannya masing-masing untuk meninjau kondisi banjir. Mereka juga mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan akibat bencana ini.

Asroni Paslah, anggota DPRD dari Dapil 3 (Kecamatan Rajabasa, Kemiling, dan Langkapura), fokus meninjau kondisi di Kecamatan Rajabasa yang menjadi salah satu daerah terdampak paling parah. Saat meninjau langsung lokasi banjir, ia menemukan bahwa air di Kelurahan Rajabasa Jaya masih tinggi.

“Tadi saya melihat langsung ke lokasi, dan airnya masih tinggi. Banyak rumah warga yang terendam. Ini menunjukkan perlunya tindakan nyata dalam penanganan banjir, terutama dalam perbaikan sistem drainase dan pelebaran kali,” ujar Asroni pada Sabtu (22/2/2025).

Ketua Fraksi Gerindra Kota Bandar Lampung, Asroni Paslah saat memberikan makanan kepada warga di Kelurahan Nyunyai

Sebagai Ketua Fraksi Gerindra Kota Bandar Lampung, Asroni menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang lebih baik agar bencana serupa tidak terus berulang. Ia berharap ada skala prioritas dalam perencanaan pembangunan kota, khususnya dalam mengatasi persoalan banjir yang menjadi masalah tahunan.

Di lokasi lain, Reri Pambudi, anggota DPRD dari Dapil 6 (Kecamatan Panjang, Kedamaian, dan Bumi Waras), meninjau Persada Kalibalau Kencana di Kecamatan Kedamaian. Ia menemukan bahwa salah satu penyebab utama banjir di daerah tersebut adalah saluran kali yang tersumbat akibat talut yang lebih tinggi dibandingkan jembatan.

“Hasil investigasi kami di lapangan menunjukkan bahwa jembatan yang ada saat ini menghambat aliran air. Karena itu, diperlukan perbaikan dan perombakan jembatan serta peningkatan sistem drainase agar air bisa mengalir dengan lancar,” ujar Reri.

Reri Pambudi (tengah), saat tinjau rumah warga di Persada Kalibalau Kencana

Sementara itu, Dewi Mayang Suri Djausal dari Dapil 2 (Kecamatan Enggal, Tanjungkarang Barat, Tanjungkarang Timur, dan Tanjungkarang Pusat) meninjau daerah Pasir Gintung, Gedong Air, dan Jagabaya yang juga terdampak banjir. Ia memastikan bantuan bagi warga yang terdampak dapat tersalurkan dengan baik.

“Kami memastikan bantuan yang diberikan kepada warga bisa tersalurkan dengan tepat sasaran. Ini merupakan instruksi langsung dari Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal,” kata Mayang.

Mayang juga mengingatkan warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan guna mencegah banjir di masa mendatang. Ia mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai dan drainase, yang dapat menyebabkan penyumbatan aliran air.

“Bencana ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya gotong royong dalam menjaga lingkungan. Jangan buang sampah sembarangan agar aliran air tetap lancar dan tidak terjadi banjir di kemudian hari,” tambahnya.

Dewi Mayang Suri Djausal saat memberikan bantuan kepada warga di Gedung Air |

Di lokasi lain, Bernas Yuniarta, Ketua DPRD Kota Bandar Lampung dari Dapil 4 (Kecamatan Way Halim, Kedaton, dan Labuhan Ratu), serta Romi Husein dari Dapil 5 (Kecamatan Sukabumi, Sukarame, dan Tanjung Senang) juga turun langsung ke lokasi banjir di wilayah mereka masing-masing. Mereka turut berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik dalam menangani dampak banjir.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak, anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Bandar Lampung juga membagikan bantuan berupa makanan siap saji seperti nasi bungkus dan mi instan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang kesulitan mendapatkan makanan akibat banjir.

Para anggota dewan berjanji akan terus memantau perkembangan situasi banjir serta mengupayakan solusi jangka panjang agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi. Mereka juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya sistem drainase yang baik guna mengurangi risiko banjir di masa mendatang.

Banjir yang terjadi di Bandar Lampung kali ini menjadi pengingat pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak dalam menangani bencana. Upaya perbaikan infrastruktur, disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan, serta perencanaan pembangunan yang matang harus menjadi prioritas agar kejadian serupa dapat diminimalisir di masa depan. (***)

Editor : Sandy,

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved