BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, menjadikan perlindungan data nasabah menjadi hal yang sangat penting. Untuk itu Bank Lampung secara konsisten berkomitmen menjaga keamanan data nasabah.
Tidak hanya itu, Bank Lampung juga melakukan edukasi kepada nasabah menyangkut pengamanan data perbankan nasabah, serta cara melakukan transaksi yang aman. Edukasi tersebut dilakukan Bank Lampung melalui media resmi Bank Lampung (Instagram dan website), media cetak, televisi, maupun online yang telah menjadi mitra Bank Lampung.
Humas Bank Lampung Edo Lazuardi mengungkapkan, edukasi menjadi hal penting ditengah gencarnya serangan kejahatan cyber. Untuk itu, Bank Lampung secara kontinyu memberikan edukasi kepada nasabah untuk bertujuan agar nasabah menjadi lebih berhati-hati dan tahu bagaimana transaksi yang aman.
Materi edukasi yang dikupas Bank Lampung sangat beragam dan itu disampaikan melalui media resmi Bank Lampung. Diantaranya apa yang harus dilakukan nasabah jika mereka saat transaksi melalui ATM namun ATM nya tertelan. Kemudian apa saja modus-modus kejahatan cyber hingga waspada terhadap SMS/WA mengatasnamakan Bank Lampung dan lainnya.
Bank Lampung juga mengedukasi nasabah agar waspada terhadap Begal Rekening. Pasalnya pelaku kejahatan cyber seringkali menggunakan modus antara lain info perubahan tarif pengurusan data pribadi seperti PIN, OTP atau password.
Kemudian tawaran menjadi nasabah prioritas, hal itu ditawarkan melalui media sosial seperti instagram, facebook atau whatsapp. Tidak hanya itu adanya customer service palsu, akun palsu muncul saat nasabah menyampaikan keluhannya dan tawaran agen laku pandai. Dimana pelaku menawarkan untuk menjadi agen laku pandai bank tanpa syarat yang rumit dan meminta sejumlah uang.
Menurut Edo, edukasi yang dilakukan Bank Lampung bertujuan agar nasabah menjadi lebih tahu dan waspada. Karena sekeras apapun Bank Lampung menjaga keamanan data nasabah namun jika tidak dibarengi edukasi yang baik untuk nasabah maka sangat besar kemungkinan mereka menjadi korban kejahatan. (***)
Sumber : Rilis Bank Lampung
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1216
Lampung Selatan
3812
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia