Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Bank Lampung Targetkan Raih Modal Inti Rp1,1 Triliun Hingga Akhir 2020
Lampungpro.co, 11-Feb-2020

Amiruddin Sormin 1218

Share

Direktur Utama Bank Lampung Eria Desomsoni didampingi Direktur Bisnis Nurdin Hasboena (kanan), di Bandar Lampung, Senin (10/2/2020). LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): PT Bank Lampung menargetkan meraih modal inti Rp1,1 triliun hingga akhir 2020 sebagai syarat masuk Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) II. Tantangan berikutnya, Bank Lampung harus berjuang memenuhi modal inti Rp2 triliun di akhir 2021 dan Rp3 triliun di akhir 2022, agar memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengharuskan bank memiliki modal inti Rp3 triliun di 2024.

Menurut Direktur Utama Bank Lampung, Eria Desomsoni, hingga akhir 2019, bank milik pemeritah daerah se-Lampung itu, mampu mengumpulkan modal inti Rp697 miliar. Beberapa sumber kapital yang ditargetkan menambah pundi-pundi Bank Lampung yakni Rp54 miliar yang berasal dari kabupaten/kota, di antaranya Rp27 miliar dari Pemerintah Provinsi Lampung.

Kemudian deviden Rp99 miliar, revaluasi aset yang belum pernah dilakukan sejak 1981, kelebihan cadangan bertujuan Rp160 miliar, cadangan umum Rp15 miliar, dan penambahan aset eks kantor Bukopin yang ditaksir Rp14 miliar. "Sehingga, kami optimistis mampu menambah modal inti di atas Rp1 triliun," kata Eria Desomsoni, di Kantor Pusat Bank Lampung, Senin (10/2/2020).

Pihaknya optismistis bakal bertengger di jajaran bank BUKU II lantaran selama 2019, mampu mencatat pertumbuhan positif di berbagai rasio. Raihan laba bersih kurang lebih sebesar Rp150 miliar atau mengalami pertumbuhan 12 persen secara year on year (y-o-y). Adapun total asset yang berhasil dibukukan kurang lebih sebesar Rp7.972.989.597.860 dari semula Rp7.348.167.382.969 (tumbuh 8,50% persen (�y-o-y).�

"Selain itu, dana pihak ketiga (DPK) berhasil dihimpun sebesar Rp5.765.034.042.083 atau tumbuh 24,49% dari y-o-y. Dimana jumlah ini didorong pertumbuhan dana murah, sehingga CASA Rasio naik 0,52 persen menjadi 59,26 persen," kata Direktur Utama Bank Lampung Eria Desomsoni saat konferensi pers paparan kinerja Bank Lampung tahun 2019, di kantor pusat Bank Lampung, Senin (10/2/2020).

Dalam paparan kinerja ini, diketahui pula Net Interest Income berhasil tumbuh menjadi 5,21 persen y-o-y dan Fee Based Income berhasil tumbuh sebesar 200,78 persen y-o-y. Sebagai lembaga perbankan yang menjalankan intermediasi, Bank Lampung juga berhasil mencatat pertumbuhan kredit yang cukup baik, yakni mencapai Rp5.173.880.618 atau berhasil tumbuh sebesar 13,51 persen y-o-y.

"Kualitas kredit ini, juga berhasil dijaga baik dengan rasio NPL 0,89 persen lebih baik di banding rasio NPL industri perbankan yang mampu meraih 2,7 persen. Guna menunjang pertumbuhan bisnis, serta menjalankan misi sebagai penggerak dan pendorong laju perekonomian daerah. Bank Lampung juga mengembangkan produk dan layanan," ujar Eria Desomsoni.

Adapun produk dan layanan yang dikembangkan yakni, Kredit Usaha Mikro Berjaya dengan pola kemitraan, Bank Lampung Inklusi Keuangan (Blink), Agen Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan inklusif) bedupa Bank Lampung BSA. Serta beberapa produk dan jasa Bank Lampung lainnya, yang dapat diakses secara mudah oleh warga di pedesaan.�

"Selain itu untuk mendorong pertumbuhan Fee Based Income, Bank Lampung melakukan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Lampung. Caranya dengan mengembangkan Program Pemda On Line, yang memudahkan pembayaran gaji bagi para aparatur sipil negara (ASN), serta kewajibannya," ungkap dia.

Selain itu, Bank Lampung juga melakukan kolaborasi dengan Samsat Provinsi Lampung, melalui inovasi program �pembayaran pajak kendaraan bermotor (e-samsat dan Samolnas) menggunakan produk Bank Lampung. Kedepan Bank Lampung bertekad untuk meningkatkan, dan mempertahankan kinerja perseroan yang sudah dicapai akhir 2019 ini.

"Kami siap dan optimis dalam memberikan, dan menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi di tahun 2020 ini. Kepada para nasabah Bank Lampung dalam mengembangkan bisnis perbankan yang lebih baik kedepannya," jelas Eria. (FEBRI/PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4059


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved