BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Yayasan Pendidikan Fathonah Raudhatul Athfal (RA) Puri Fathonah Bandar Lampung, membantah telah mengasingkan siswanya berinisial GB karena dicap nakal.
Kuasa Hukum RA Puri Fathonah Bandar Lampung, Heri Hidayat mengatakan, pihaknya mengakui telah terjadi beberapa kali perbuatan perundungan dari GB terhadap siswa lainnya di sekolah.
Kemudian pihak sekolah beserta para guru tidak pernah memberikan stempel negatif kepada anak didiknya, namun yang mereka lakukan justru selalu memberi kata-kata positif seperti anak saleh, anak saleha, anak pintar, anak cantik, anak ganteng, dan anak baik.
"Karena basic kami adalah pendidik PAUD dan kami menganut agama islam, dimana kami mempercayai bahwa kata-kata itu adalah doa. Kami mencegah penggunaan kata-kata nefatif yang kami yakini, nantinya akan berdampak pada kehidupan anak didik kami dimasa depan," kata Heri Hidayat dalam keterangannya, Minggu (21/1/2024).
Kemudian terkait GB yang diasingkan dinilai tidak tepat, karena pihak RA Puri Fathonah Bandar Lampung mengklaim telah melakukan teknik untuk melakukan treatmen dan pendekatan personal,
dikarenakan GB memiliki emosional yang tidak stabil atau membutuhkan perhatian khusus.
SEBELUMNYA : Dianggap Nakal, Murid di RA Puri Fathonah Bandar Lampung ini Diasingkan Sekolah
"Kami melakukan treatmen tersebut demi menjaga tertibnya kegiatan belajar mengajar (KBM). Treatmen kami yaitu proses belajar di ruangan kepala sekolah ini sudah sesuai berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) keadaan darurat yang ada di lampiran KTSP RA Puri Fathonah," ujar Heri Hidayat.
Kemudian penyusunan KTSP RA Puri Fathonah berdasarkan acuan resmi yaitu Permendikbud Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD dan Permendikbud Nomor 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional PAUD, serta turunan dari Permendikbud ini yaitu 10 buku panduan yang dikeluarkan
Kemendikbud.
"Terkait pembelajaran dengan metode Daring berbulan-bulan, sejak Juli hingga Oktober 2023, GB aktif belajar di kelas
bersama teman-temannya. Walaupun beberapa kali ada kejadian, kami masih mencoba untuk menanganinya di dalam kelas," jelas Heri Hidayat.
Akan tetapi pada akhir Oktober 2023 lalu, wali murid kelas mengkomunikasikan pihak sekolah, bahwa anak-anak mereka beberapa kali mendapat perundungan dari GB. Kemudian pengaduan tersebut ditanggapi dengan memperketat pengawasan di kelas, sampai pada awal November 2023, siswa kelas B1 yang hadir hanya empat siswa.
Atas dasar itu, pihak sekolah memutuskan untuk mengundang seluruh wali
murid Kelas B1 untuk rapat dan duduk bersama demi mencari solusi. Dalam rapat
tersebut, lebih dari 20 orang tidak berkenan anak mereka digabungkan dengan GB.
Kemudian penolakan tersebut ditanyakan kepada ibunda GB dan dijawab agar bisa dilakukan secara Daring pembelajarannya. Lalu pihak sekolah memahami hak
GB untuk memperleh pengasuhan, maka sekolah membuat kebijakan, agar GB tetap
ke sekolah, tapi sementara waktu belajar di ruangan guru dan menjamin GB
tidak akan mengganggu anak-anak lain.
Namun pekerjaan rumah terbesar pihak sekolah adalah membantu GB
untuk mengontrol emosionalnya, dan itu harus dilakukan bertahap atau berproses, dengan harapan GB suatu saat dapat bersosialisasi lagi dengan teman sekelasnya.
Selain itu, pihak sekolah juga membantah tidak memberikan hak GB, dan menganggap justru kebijakan sekolah untuk GB belajar di ruangan guru adalah salah satu cara untuk melindungi hak GB, untuk mendapat pendidikan dan pengasuhan. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...
3496
Tulang Bawang
7394
Lampung Selatan
4521
338
13-May-2025
589
13-May-2025
400
13-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia