Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Bantah DPR, Heru Winarko Klaim Kinerja BNN Sudah Baik dan Efektif
Lampungpro.co, 22-Nov-2019

Heflan Rekanza 492

Share

JAKARTA (Lampungpro.co): Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Heru Winarko membantah Komisi III DPR yang menilai bahwa pemberantasan narkoba tidak berjalan efektif. Ia mengklaim kinerja BNN sudah baik. Hal ini terbukti dari banyaknya kasus penyalahgunaan narkoba yang diungkap BNN, sehingga angkanya menurun. "Efektif, yang sekarang ini sudah banyak ungkap dan sudah banyak berkurang," kata Heru, Kamis (21/11/2019).

Menurut Heru, atas kinerja BNN, kini hampir tidak ada lagi penyalahgunaan narkoba jenis heroin dan putau. Dua jenis narkoba itu peredarannya sudah sangat berkurang. Hanya saja, angka penyalahgunaan ganja masih sangat tinggi. "Pada sumbernya baik di Aceh, di Medan dan beberapa tempat yang kita musnahkan ladang ladang ganja," ujar Heru.

Heru melanjutkan, dirinya juga bekerja sama dengan berbagai pihak terkait dalam menekan angka peredaran narkoba. Mulai dari kepolisian, bea cukai, hingga angkatan laut. Daerah-daerah yang disinyalir rawan peredaran narkoba pun pengawasannya terus ditingkatkan. "Banyak yang kita tangkap tapi juga ditangkal. Kami menangkal bagaimana narkoba ini masuk ke Indonesia," ucap dia.

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Sarifuddin Sudding menilai, kinerja BNN masih buruk. Menurutnya, jika tak ada pembenahan, terbuka opsi untuk tak mempertahankan BNN, dan melebur lembaga itu menjadi satu kesatuan dengan institusi kepolisian. "Bagaimana supaya betul-betul kita harapkan BNN ini apakah lembaga ini masih tetap dipertahankan atau kita lebur aja satu institusi di kepolisian," kata Sudding saat rapat dengar pemdapat bersama BNN di Komisi III DPR, Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2019)

Senada dengan Sudding, anggota Komisi III DPR Fraksi PDI-Perjuangan Masinton Pasaribu juga menilai kerja BNN tak menunjukan hasil. Peredaran narkoba di Indonesia pun menjadi ancaman yang serius. Bahkan, Masinton mengancam membubarkan BNN. "Saya minta BNN dievaluasi, bubarkan. Kita akan melakukan revisi terhadap undang-undang narkotika. Dilebur saja (BNN) nggak perlu lagi. Nggak ada progres," kata Masinton.(**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

261


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved