Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Batik Air Ajak Wisatawan India Terbang ke Kuala Namu Medan
Lampungpro.co, 27-Aug-2017

1109

Share

Andy menambahkan bahwa penerbangan dengan menggunakan kode penerbangan ID 6019 dari Chennai akan berangkat pukul 23.10 menuju Kuala Lumpur. Dari Kuala Lumpur, Batik Air akan melanjutkan penerbangan menuju Kualanamu Medan dengan jadwal keberangkatan pukul 06.40. Keberangkatan yang dijadwalkan setiap hari dan ini adalah penerbangan internasional. Waktu penerbangan adalah kira-kira 6 jam perjalanan

"India merupakan negara yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan pertumbuhan industri pariwisata Indonesia. Dan dalam hal ini Batik Air menambah pilihan akses dari India menuju Medan setelah Denpasar karena melihat pertumbuhan pasar dan minat penumpang yang baik, sehingga perlu untuk di fasilitasi dengan mengakomodasi sarana transportasi via udara," ujarnya.

Ke depannya, Batik Air direncanakan akan kembali memperluas rute internasionalnya menuju beberapa kota di India dari Bandara Internasional Kualanamu seperti Mumbai, Bengaluru, Hyderabad, dan Ibu Kota dari Bangladesh yaitu Dhaka yang akan di operasikan pada akhir 2017 ini.

Batik Air kini mengoperasikan 49 pesawat yang terdiri dari Boeing 737-800/900ER Airbus 320.

"Kami yakin minat dan kebutuhan penerbangan dari Denpasar menuju Chennai maupun sebaliknya dapat memiliki keterisian penumpang yang baik sehingga bukan tidak mungkin bahwa ke depan akan menambah frekuensi penerbangan setiap harinya maupun membuka rute ke kota lainnya di India," kata Andy.

Keputusan Batik Air semakin banyak membuka rute ke India ini sejalan dengan harapan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Konektivitas udara, baginya sangat penting dalam mengejar target 15 juta wisatawan mancanegara di 2017. "Tanpa air connectivity target 15 juta tidak akan berhasil. Ini jembatan dalam mendatangkan para wisman agar datang ke negara kita," ujar Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI..

Arief Yahya menambahkan, sampai saat ini Kemenpar berupaya memotivasi airline untuk membuka rute, menambah seat ataupun frekuensi penerbangan dalam upaya meningkatkan inbound tourist ke Indonesia.

"Kami yakin jika semua hal yang terkait dengan connectivity bisa terwujud, maka target Kemenpar yakni kunjungan wisman di 2017 sebanyak 15 juta dan target tahun 2019 sebanyak 20 juta bisa terwujud. Karena memang penerbangan udara adalah pintu masuk yang paling besar yakni 75 persen dari pintu yang lainnya," ujar Arief.�

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22202


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved