Program Fam Trip di Pulau Sebesi Disparekraf Lampung | Lampungpro.co

PULAU SEBESI (Lampungpro.co): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Diskarekraf) Lampung, terus mengupayakan kemajuan dan mengenalkan pariwisata di Pulau Sebesi, Lampung Selatan, salah satunya melalui program fam trip.

Kepala Disparekraf Lampung, Bobby Irawan mengatakan, program kegiatan fam trip ini bukan hanya sekadar program seremonial, melainkan uji coba nyata agar pariwisata di Pulau Sebesi, Lampung Selatan, bisa dikelola dengab berbasis masyarakat.

"Kami berupaya untuk mengaktifkan pengelola atau penggiat lokal wisata di Pulau Sebesi, yang menjadi area terdekat dari Gunung Anak Krakatau, hingga memberikan pengalaman yang lebih seru untuk para pesertanya," kata Bobby Irawan, Senin (8/9/2025).

Oleh karenanya, Disparekraf Lampung pun mendorong agar wisata di Pulau Sebesi menjadi ekosistem yang tumbuh secara alami, dikelola oleh masyarakat lokal, dan tidak bergantung penuh pada pemerintah.

"Jadi pariwisata ini tidak boleh hanya bergantung pada pemerintah, sehingga peran aktif dari masyarakat juga sangat diperlukan, karena kunci keberhasilan ada pada masyarakat itu sendiri," ujar Bobby Irawan.

Dengan dukungan dari pemerintah, promosi media, hingga keterlibatan masyarakat yang sangat aktif, diharapkan wisata di Pulau Sebesi ini tidak hanya sekadar menjadi persinggahan, melainkan menjadi destinasi yang hidup.

Pemprov Lampung sendiri, terus mendorong agar Pulau Sebesi bisa lebih tinggi diminati oleh para wisatawan, seperti halnya di Pulau Pahawang, Pesawaran, tentunya dengan dikelola oleh masyarakat.

Pulau Sebesi sendiri, menawarkan banyak keindahan alam yang selama ini belum dikenal luas oleh para wisatawan dari luar. Selain melihat dengan dekat Gunung Anak Krakatau, di Pulau Sebesi sendiri terdapat kampung yang dijuluki pemandangan Banda Neira milik Lampung.

Tak hanya itu, saat berwisata di Pulau Sebesi, wisatawan juga bisa menikmati keindahan Pulau Sebuku Kecil, Pulau Sebuku Besar, dan Pulau Umang-Umang yang bisa dikunjungi.

Selain perjalanan ke Gunung Anak Krakatau dan Pulau Sebesi, Disparekraf membuka peluang pengembangan paket wisata inovatif berupa snorkeling, ekowisata berbasis konservasi, hingga kombinasi wisata bahari lainnya. (***)

Editor : Febri Arianto