Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Batik Alleira Promosikan Warisan Budaya Lewat Co Branding
Lampungpro.co, 09-Aug-2017

975

Share

JAKARTA (Lampungpro.com)-Tercatat sudah 20 perusahaan yang siap MoU untuk saling mempromosikan produk mereka dengan produk pariwisata (destinasi, red), melalui logo bersama. Salah satunya adalah Alleira Batik dan Gaia, yang memiliki outlet di mal-mal kelas wahid di Jakarta. Alleira, produk batik premium Indonesia, untuk senantiasa mengangkat nama batik ke kancah internasional. Warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO, dan menjadi kebanggan bangsa yang patut dipertunjukkan.

Tak salah bila Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Co Branding dengan Alleira Batik. Alleira Batik dan Gaia juga tak henti-henti melansir inovasi dengan tampilan desain terbarunya untuk setiap musim. Alleira ingin menjadikan batik sebagai daily fashion masyarakat Indonesia lewat kebanggaan akan salah satu heritage milik Indonesia.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti yang didampingi Plt Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Hariyanto mengatakan, kolaborasi ini untuk meningkatkan ekuitas merk dari brand Wonderful Indonesia (mancanegara) dan Pesona Indonesia (nusantara) sekaligus memajukan pariwisata Indonesia.

Alleira merupakan brand Batik modern kontemporer yang tidak meninggalkan sejarah dan nilai batik yang kental akan sisi tradisional. Semua proses pembuatan batik Alleira masih alami sesuai dengan pakemnya.

"Berbagai penghargaan dari dalam dan luar negeri telah diraih Alleira sebagai jenama batik terbaik di Indonesia dan telah digunakan diantaranya oleh Bill Gates, Prince Hakoon (Norwegia), Daniele Masaro, Philip Kotler, dan Richard Gere," ujar Esthy.

Alleira didirikan tahun 2005 dengan modal awal Rp 30 juta dan pegawai hanya empat orang. Garasi menjadi cikal bakal lahirnya Alleira yang kini menjadi salah satu batik modern terbesar di dunia fashion. Keinginan Alleira mengangkat batik sebagai fashion internasional dengan desain dan bahan berkualitas tinggi.

Batik yang dulunya masih dianggap sebagai pakaian tradisional, lanjut Lisa, menjadi pekerjaan rumah Alleira untuk memperkenalkannya lebih modern.

Keinginan Alleira ini awalnya bukanlah hal yang mudah dan situasi berubah ketika Alleira dipakai oleh beberapa tokoh masyarakat. Menggabungkan antara sisi tradisional dan modernitas fashion melalui desain yang fashinable, menjadikan Alleira mampu unjuk gigi.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

267


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved