BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sebuah rumah yang berada di Jalan KH. Agus Salim, Gang Kapten Abdul Haq, Kelurahan Kaliawi RT 17 LK 2, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung tertimpa material longsor berupa bongkahan batu besar, Senin (13/1/2020). Rumah yang dihuni Tukul Mulyono (46) bersama keempat anggota keluarganya ini, harus pasrah melihat rumahnya hancur diterjang batu besar. 

Batu berukuran 3x2 meter ini, menghantam tembok depan rumah Tukul Mulyono. Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa. Namun bongkahan batu besar ini membuat Tukul mengalami luka dibagian pelipis dan harus menerima 25 jahitan dari tim medis. Tukul harus mengalami luka, usai terbentur lemari saat hendak menyelamatkan diri.

Sebelum bongkahan batu besar yang diperkirakan seberat 5 ton ini, awalnya warga sekitar sempat mendengar suara gemuruh, yang menggelinding di atas bukit. Tak lama, warga mendengar pecahan kaca sebelum akhirnya batu tersebut menghantam rumah Tukul.

"Saat kejadian, Tukul bersama keluarga sedang tertidur lelap. Karena kejadian sekitar Pukul 01.00 WIB. Semua anggota keluarga selamat, hanya saja kakak saya Tukul harus mendapatkan perawatan. Longsor ini terjadi setelah hujan deras mengguyur selama 3 jam," kata Ari Triningsih.

Warga sekitar menduga, Tukul bersama keempat anggota keluarganya tewas terhimpit bongkahan batu ini. Namun setelah di cek dan bantu evakuasi, hanya Tukul yang mengakami luka. Usai diterjang longsor, warga dibantu Babinsa Koramil 410-05/TKP langsung membersihkan puing di rumah Tukul.

"Curah hujan cukup tinggi minggu belakangan ini. Kaliawi ini daerah perbukitan yang sudah banyak dibangun rumah. Sehingga rawan terjadi longsor. Saya selaku Babinsa menghimbau kepada warga agar selalu waspada. Apaabila terjadi hujan lebat yang mengguyur lebih dari satu jam," ujar Babinsa Serda Ginanjar. (FEBRI/PRO2)