Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

BEI Catat IHSG Sepekan Terkoreksi 0,39 Persen
Lampungpro.co, 20-Feb-2017

Lukman Hakim 856

Share

JAKARTA (Lampungpro.com): Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan atau periode 12-17 Februari 2017 ini mengalami koreksi tipis sebesar 0,39 persen menjadi ke posisi 5.350,93 poin.

"Senada dengan laju IHSG, nilai kapitalisasi pasar BEI juga berkurang 0,39 persen menjadi Rp5.811,24 triliun pada periode itu," kata Kepala Divisi Komunikasi BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (19/2/2017), dilansir Antara.

Ia menambahkan bahwa menurunnya kinerja IHSG itu mempengaruhi aktivitas transaksi di pasar saham domestik. Tercatat, rata-rata nilai transaksi harian saham mengalami penurunan 3,23 persen menjadi Rp8,37 triliun. Rata-rata volume transaksi harian ikut menurun 18,87 persen menjadi 22,10 miliar lembar saham. Dan, �rata-rata frekuensi ikut terdampak sebesar 0,25 persen menjadi 409,10 ribu kali transaksi.

Pada periode 12-17 Februari 2017 itu, ia juga mengemukakan, investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp975 miliar. Sehingga, di sepanjang tahun 2017 ini investor asing mencatatkan jual bersih Rp900,8 miliar.

Secara terpisah, Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menilai dana investor asing ke luar dari pasar saham domestik seiring dengan ketidakpastian sentimen global, terutama kebijakan suku bunga acuan bank sentral AS (Fed Fund Rate). "Aksi jual investor asing merespon ketidakpastian kenaikan Fed Fund Rate, situasi itu juga mempengaruhi bursa saham di kawasan Asia," kata dia.

Ia menambahkan investor juga sedang mengantisipasi sejumlah data ekonomi Amerika Serikat yang akan diumumkan dalam waktu dekat dan kebijakan-kebijakan dari Presiden AS Donald Trump. Situasi yang belum pasti itu membuat investor terutama asing cukup hati-hati masuk ke pasar negara berkembang.

Dari dalam negeri, Reza menilai bahwa sentimennya cukup bagus didukung sejumlah data ekonomi yang positif seperti surplus neraca perdagangan Indonesia, turunnya defisit neraca berjalan Indonesia perbaikan perekonomian dunia dan perekonomian Indonesia.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan surplus neraca perdagangan Januari 2017 mencapai 1,40 miliar dolar AS. Angka itu berasal dari nilai ekspor sebesar 13,4 miliar dolar AS dan nilai impor sebesar 11,9 miliar dolar AS.�Bank Indonesia mencatat defisit transaksi berjalan triwulan empat 2016 sebesar 1,8 miliar dolar AS (0,8 persen dari PDB) atau lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 4,7 miliar dolar AS (1,9 persen dari PDB).

Dengan sentimen dari dalam negeri yang cukup positif, Reza Priyambada memproyeksikan IHSG pada awal pekan hari ini (20/2/2017) akan bergerak di kisaran level 5.350-5.450 poin dengan kecenderungan menguat.�"Kecenderungan penguatan IHSG juga memfaktorkan beberapa hal diantaranya ekspektasi pelaku pasar terhadap rilis beberapa kinerja emiten ke depannya yang positif. Serta, �naiknya pertumbuhan indeks properti Indonesia sebesar 2,38 persen dari 2,75 persen," kata dia. (*/PRO2)�

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22179


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved