JAKARTA (Lampungpro.co): Pada rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI yang digelar Kamis (17/3/2022), Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menjelaskan penyebab kelangkaan minyak goreng. Mendag menyebutkan ada mafia minyak goreng. Salah satunya terungkap fakta tentang mafia minyak goreng.
Apa saja fakta tentang mafia minyak goreng yang perlu kita ketahui ini? Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memaparkan hasil Domestic Market Obligation (DMO) pada jangka 14 Februari -16 Maret 2022 dapat mengumpulkan sebanyak 720.612 ton minyak kelapa sawit mentah.
Minyak sawit ini disalurkan kepada masyarakat sebanyak 551.069 ton atau 76,4%. Dengan ini normalnya masyarakat Indonesia dapat mengkonsumsi 1 liter minyak goreng untuk setiap bulan. Kebutuhan konsumsi seluruh masyarakat Indonesia adalah 327.000 ton per bulan.
Dikutip dari Suara.com (grup media Lampungpro.co) dengan DMO sebesar 551.069 ton minyak goreng, setiap orang bisa mendapatkan 2 liter minyak goreng bahkan melebihi konsumsi untuk setiap bulannya. Sayangnya teori Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi tidak berjalan sesuai harapannya. Hal ini ketahui setelah melakukan sidak ke Jawa Timur, Jakarta dan Sumatera Utara.
Mafia Minyak Gorenh Dapat Untung hingga Rp9 miliar
Dengan hasil DMO yang melebihi jumlah konsumsi masyarakat Indonesia, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mendatangi sejumlah daerah untuk melakukan pengecekan secara langsung.
Menurut perkiraan Lutfi, mafia minyak goreng ini bisa mengambil untung Rp9 miliar. "Rakyat Sumut menurut BPS tahun 2021 jumlahnya 15,18 juta orang. Jadi kalau dibagi (60,42 juta liter) setara dengan 4 liter per orang dalam sebulan," ujar Muhammad Lutfi.
Melalui temuan Lutfi, dia yakin ada mafia minyak goreng yang menyelundupkan pasokan minyak goreng ke industri maupun luar negeri. Ini tiga kota ini satu industri ada di sana, kedua ada pelabuhan, jadi kalau keluar dari pelabuhan rakyat satu tongkang bisa 1 juta liter, dikali Rp7 ribu-Rp8 ribu, ini uangnya Rp8 miliar-Rp9 miliar," kata Muhammad Lutfi.
Kementerian Perdagangan akan mengumumkan calon tersangka mafia minyak goreng pada Senin, 21 Maret 2022 besok. Mendag Muhammad Lutfi menjelaskan bahwa Kementerian Perdagangan akan mengusut para mafia yang memainkan pasokan minyak goreng.
"Calon tersangkanya akan diumumkan hari Senin. Sekali lagi, saya akan memerangi mafia-mafia tersebut dan memastikan mereka masuk penjara," ujar Lutfi.
Muhammad Lutfi juga mengungkapkan akan mengumumkan calon tersangka mafia minyak goreng ini pada Senin, 21 Maret 2022 mendatang. Menurut pemaparannya, mafia minyak goreng mengalihkan minyak subsidi ke industri dan melakukan ekspor ke luar negeri.
Mereka juga melakukan pengemasan ulang dan menjual dengan harga tidak sesuai ketentuan. Demikian fakta tentang mafia minyak goreng yang disebut Mendag Muhammad Lutfi yang memainkan harga dan pasokan minyak di Indonesia.
Editor: Amiruddin Sormin, Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berikan Komentar
Lampung Selatan
4576
4576
05-Jul-2025
462
05-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia