Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Bencana Banjir di Lampung, Pemerintah Tingkatkan Status Tanggap Darurat
Lampungpro.co, 24-Feb-2025

Sandy 166

Share

Wakil Gubernur Lampung, dr. Juhan Nurlela saat memimpin rapat koordinasi lintas instansi | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Cuaca ekstrim pada tanggal 22 Februari 2025 menunjukkan tingkat curah hujan 150 mm di atas normal, bahkan pos Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS-MS) di Tanjung Senang mencatat tingkat curah hujan di atas ekstrim 200 mm.

Hal tersebut menyebabkan debit air yang tinggi di beberapa wilayah Provinsi Lampung, sehingga terjadinya luapan air sungai yang mengakibatkan terjadinya banjir dan longsor.

Pemerintah Provinsi Lampung menyatakan bahwa penyebab banjir adalah curah hujan ekstrem yang mengakibatkan meluapnya sungai di beberapa wilayah.

Terdapat tiga Kabupaten dan satu Kota yang terdampak, yaitu: Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pringsewu dan Kota Bandar Lampung.

Kondisi terdampak yang sangat parah adalah di Kota Bandar Lampung, dimana terdapat 23 titik yang sempat terendam banjir yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, besarnya kerugian dan Jumlah korban saat ini sementara masih dalam penghitungan.

Dalam upaya menanggulangi bencana banjir tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung segera mengambil langkah salah satunya dengan segera menggelar rapat lintas sektor untuk mencari solusi secara komprehensip.

Pemerintah Provinsi Lampung segera melakukan upaya dengan berkoordinasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Doerah (BPBD) Kota Bandar Lampung dan Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS-MS) untuk mengangkat sedimentasi di aliran sungai.

Tersumbatnya beberapa saluran utama di Kota Bandar Lampung yang disebabkan oleh sampah akan di angkat menggunakan alat berat yang dipersiapkan oleh Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung yang berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Lampung, Rudy Sjawal Sugiarto, menjelaskan bahwa Gubernur Lampung telah menginstruksikan untuk mengambil langkah cepat dalam upaya penanganan musibah banjir yang terjadi di Provinsi Lampung.

"Pak Gubernur disela kesibukannya di retreat Magelang terus memonitor situasi Banjir di Lampung. Dan atas arahan Pak Gubernur kami bersinergi dan berkoordinasi intensif dengan seluruh pejabat dan pemangku daerah terkait penanganan bencana banjir," ucapnya.

Mengingat banyaknya titik yang terdampak banjir, Pemerintah Provinsi Lampung meningkatkan status yang semula Siaga Darurat Hidrometeorologi menjadi Tanggap Darurat Hidrometeorologi, serta mendukung penanganan yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung dan juga Pemerintah Kabupaten lainnya dalam upaya mengatasi bencana banjir. (***)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

373


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved