LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Pembangunan Bendung Gerak Jabung di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, sudah 100 persen selesai. Diharapkan bendung ini mampu meningkatkan produktivitas pertanian di Lampung Timur, kata Kepala BPN Lampung Timur, Ara Manurung, di Lampung Timur, Rabu (22/11/2017).

Kepala BPN Lampung Timur Ara Manurung mengungkapkan itu saat berdialog mengenai keberhasilan pembangunan Pemerintahan Presiden Jokowi di Lampung Timur yang digelar oleh Kesbangpol setempat,  di aula bawah  Kantor Bupati Lampung Timur.

Selain kepala BPN Lampung Timur narasumber lain  dalam dialog itu Kepala Badan Kesbangpol Antoni Siaga Putera, Perwira Penghubung Kodim 0411 Lampung Tengah, Mayor Joko Subroto; Eko A mewakili Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Lampung Timur, dan mewakili Kasatbimas Polres Lampung Timur, Ipda Suryono.

Dialog itu diikuti unsur wartawan, Forum Komunikasi Umat Beragama Lampung Timur, ormas Pemuda, MUI Lampung Timur, pemuda Nahdatul Ulama, pemuda Muhammadiyah, Gerakan Pemuda Ansor/Banser, Muslimat NU dan  BEM Universitas Nahdatul Ulama (UNU) Lampung.

Ara Manurung menjelaskan program startegis nasional itu telah selesai sesuai target yang ditetapkan pemerintah pusat pada tahun 2017 ini. Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, Lampung  mencatat bendung Gerak Jabung yang berfungsi sebagai saluran irigasi ini ditargetkan dapat mendukung peningkatan produksi pertanian dan perikanan di Lampung Timur itu. Nantinya akan dapat mengairi sekitar 5,638 hektare areal persawahan.

Selain bendung Gerak Jabung yang akan mendukung produktivitas pertanian di Lampung Timur, program strategis nasional lainya adalah bendungan Sukaraja Tiga di Kecamatan Margatiga yang bakal mengari ribuan areal persawahan.

Kemudian Kepala BPN Lampung Timur ini memaparkan keberhasilan Pemerintahan Presiden Jokowi di Lampung Timur adalah soal program 5 juta sertifikat tanah pada tahun 2017. "Program yang berhasil lainya yang menyentuh ke masyarakat adalah program sertifikat tanah," kata dia. (SUSANTO/PRO2)