Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Berstatus Wilayah 3T, SDN 2 Bumi Dipasena Abadi Tulang Bawang Siap Cetak Sejarah Gelar ANBK 2024
Lampungpro.co, 25-Sep-2024

Febri 418

Share

Kondisi Gedung SDN 2 Bumi Dipasena Abadi Tulang Bawang | Lampungpro.co

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Terletak di wilayah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T), tepatnya di Dusun Teluk Gedung, SDN 2 Bumi Dipasena Abadi, Rawajitu Timur, Tulang Bawang, siap menggelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk pertama kalinya.

Sekolah yang memiliki 90 siswa, enam guru honorer, dan seluruh wali murid berprofesi sebagai nelayan tangkap itu, kini menunjukkan kesiapan mereka untuk bersaing dalam dunia pendidikan digital.

Kepala SDN 2 Bumi Dipasena Abadi, Aidin Bakhtiar mengatakan, meskipun sekolahnya terletak di ujung timur Tulang Bawang, dengan kondisi fasilitas minim dan akses transportasi yang sulit, kini mereka siap menghadapi ANBK.

"Dengan enam guru yang berstatus honorer dan satu kepala sekolah berstatus PNS, kami terus berupaya menyetarakan diri dengan sekolah-sekolah lain. Kerjasama dari semua pihak, menjadi kunci utama dalam persiapan kami untuk mengikuti ANBK," kata Aidin Bakhtiar, Rabu (25/9/2024).

Berkat bantuan fasilitas dari pemerintah, sekolah tersebut kini memiliki akses listrik PLN, jaringan internet Wifi, serta perangkat teknologi seperti laptop dan proyektor.

"Kami siap menggelar ANBK untuk pertama kalinya, berkat bantuan fasilitas dari pemerintah. Ini adalah bukti kemampuan kami untuk beradaptasi dengan perkembangan pendidikan digital," ujar Aidin Bakhtiar.

Aidin Bakhtiar juga menegaskan, pihaknya optimis menghadapi ANBK sebagai langkah awal untuk membuktikan bahwa meskipun berada di daerah 3T, mereka mampu bersaing dalam pendidikan berbasis teknologi.

Sementara itu, salah satu guru, Anjas Maulana mengungkapkan, adanya fasilitas pendidikan yang memadai di sekolahnya, akan menambah minat dan kepercayaan masyarakat sekitar untuk menyekolahkan anak-anak mereka.

"Peningkatan fasilitas dan sarana belajar mengajar ini diharapkan dapat mendorong masyarakat sekitar untuk lebih peduli terhadap pendidikan anak-anak mereka, sehingga mereka bisa menyelesaikan pendidikan wajib belajar secara tuntas," ungkap Anjas Maulana. (***)

Editor : Febri Arianto
Laporan : Nafian Faiz

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1266


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved