JAKARTA (Lampungpro.com): Pasca teror bom di Kampung Melayu- Jakarta, Rabu (24/5/2017), pukul 21.02 WIB, pemerintah memberikan perhatian serius untuk menyelesaikan peristiwa tersebut. Penyelidikan terus dilakukan, meskipun pihak ISIS sebelumnya menyatakan bertanggungjawab atas bom tersebut.

Presiden RI Joko Widodo menaruh perhatiannya secara khusus terhadap serangan teror ini. Jokowi memerintahkan langsung Kapolri untuk mengusut tuntas teror ini. Jokowi yang mengunjungi lokasi kejadian, menegaskan tidak ada tempat buat terorisme, polisi harus menghabisi sampai jaringan teroris hingga ke akar-akarnya.

Dari Bali dilaporkan, menurut Kepala Dinas Pariwisata Bali, Agung Yuniartha, menyatakan sejauh ini pihak travel agent pariwisata menginformasikan belum ada pembatalan. Pernyataan Agung ini dikuatkan Ida Bagus Partha, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali. Dia mengatakan tidak ada early departure dan cancellation akibat dari bom di Kampung Melayu.

Pihak Asita Bali juga menyatakan hal serupa. Ketut Ardana, Ketua Asita Bali kepada TCC mengatakan sejauh ini kegiatan wisatawan yang inhouse maupun yang akan datang, tetap berjalan secara normal. Tidak ada terjadi pembatalan kedatangan ataupun permintaan berangkat awal, mereka tetap mengikuti jadwal itinerary yang disepakati, ujar Ketut, di Denpasar, Minggu (28/5/2017).

Informasi lain disampaikan Cokorda Oka Ardhana, Ketua PHRI Bali, travel advice terutama yang dikeluarkan Inggris berdampak menurunnya trend Wisman ke Bali. Cok Ace, demikian panggilannya, menyebut pada periode Januari-Maret 2017 sebnayak 45.565 Wisman asal Inggris. Ada penurunan booking untuk beberapa bulan ke depan. Meski tidak ada cancellation, namun terjadi perlambatan booking yang diterima karena biasanya secara wisman Inggris mengambil kesempatan liburan musim panas berkunjung ke Bali, jadwal tertinggi kunjungan yaitu bulan Juli dan Agustus.

Kondisi di Bali juga kurang lebih sama dengan di wilayah Kepulauan Riau. Andika, Ketua ASITA Kepri mengatakan sejauh ini belum menerima cancellation atau postpone atas kejadiaan belakangan ini dari pesanan agent dari Luar negeri. Hal yang sama juga dinyatakan Pebrialin, Kadispar Kota Batam dan Kadisbudpar Bintan, Luki Zaiman Prawira kepada TCC Pariwisata. Pihaknya terus menyakinkan bahwa wilayah Kepri dan umumnya Indonesia tetap aman untuk berwisata.

Sementara itu, Angkasa Pura (AP) II, melalui Yado Yarismano, Public Relation Manager AP II, menyebutkan bahwa kejadian di Kampung Melayu maupun pembatalan penerbangan British Airways di Inggris sampai hari ini tidak berdampak terhadap operasional di bandara Soekarno-Hatta. Pihak AP II bersama ihak keamanan meningkatkan kewaspadaan keamanan bandara untuk memastikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi penumpang. (PRO1)