Bupati Lampung Selatan Saat Sidak Tempat Wisata | Ist/Lampungpro.co

BAKAUHENI (Lampungpro.co): Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto beserta Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Lampung Selatan, meninjau sejumlah kawasan wisata di Lampung Selatan, Kamis (31/12/2020). Bupati Nanang Ermanto ingin memastikan, seluruh kawasan wisata di Lampung Selatan dapat mematuhi Surat Edaran Bupati Nomor 15 Tahun 2020, tentang Himbauan Perayaan Ibadah Natal dan Acara Pergantian Tahun 2020-2021 di Lampung Selatan.

Hal ini juga merujuk pada Surat Edaran Gubernur Lampung Nomor 045.2/3921/V.06/2020 tentang Himbauan Perayaan Ibadah Natal dan Acara Pergantian Tahun 2020-2021 di Provinsi Lampung. Meningkatnya kasus Covid-19, memantik Nanang Ermanto untuk memperketat pengawasan tempat-tempat wisata, maupun tempat hiburan lainnya dimana setiap kali pergantian tahun, sangat ramai dikunjungi masyarakat.

"Kami tidak menginginkan momen pergantian tahun, yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 utamanya di Lampung Selatan. Biasanya banyak tempat wisata yang merayakan pergantian tahun, namun dalam suasana Covid-19 ini, kami minta pengelola wisata dapat mematuhi surat edaran Bupati," kata Nanang Ermanto.

Lampung Selatan yang memiliki garis pantai sepanjang 247, 76 km, dianugerahi wisata alam yang memiliki keindahan luar biasa. Keindahan seperti Pantai Minangrua, Pantai Kahai Beach Hotel, Pantai Batu Kapal, Pantai Kedu, Grand Elty Krakatoa, Pantai Sebalang, serta pantai wisata yang ada di Lampung Selatan.

Saat peninjaun lokasi wisata di Minangrua, Desa Klawi, Kecamatan Bakauheni, Bupati Nanang Ermanto meminta Kades Klawi Bahtiar Ibrahim untuk mengawasi lokasi wisata yang ada di wilayahnya. Wisata Minangrua selama dua hari, tidak menerima pengunjung.

Sentara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lampung Selatan Rini Ariasih mengungkapkan, semua pengelola wisata sudah dikumpulkan Senin (28/12/2020) untuk diberikan sosialisasi surat edaran tentang perayaan pergantian tahun. Semua pelaku usaha sudah disosialisasikan. Bahkan di akun mereka masing-masing memposting surat edaran tersebut, ungkap Rini Ariasih.

Sementara Manajer Kahai Beach Hotel Bahtiar Ibrahim Agustin menjelaskan, bahwa pihaknya tidak menyelenggarakan acara pergantian tahun. Namun ia tetap membuka hotelnya, namun tidak ada perayaan tahun baru.

"Kami menerapkan protokol kesehatan yang kami awasi secara ketat. Setiap tamu hotel, kami minta surat keterangan rapid test untuk memastikan semua dalam keadaan bebas dari Covid-19, jelas Agustin kepada.

Nanang Ermanto meminta kepada semua pengelola wisata, agar secara sadar untuk tidak merayakan malam pergantian tahun. Sebab Nanang sangat khawatir adanya kerumunan dapat berpotensi menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19. (HENDRA/PRO3)