Pelaku Saat Diamankan Polisi | Ist/Lampungpro.co

BLAMBANGAN UMPU (Lampungpro.co): Pria asal Tanjung Ratu, Pakuan Ratu, Way Kanan inisial SN (30) ditembak Tekab 308 Satreskrim Polres Way Kanan, atas kasus pembegalan di Jalan Poros Tanjung Ratu, Way Kanan pada Maret 2020. Ada pun korban pembegalan bernama Fani bersama rekannya, yang sedang berboncengan.

Kepala Satreskrim Polres Way Kanan AKP Andre Try Putra mengatakan, peristiwa ini bermula saat korban hendak mengantarkan nasi dari Pakuan Baru ke Kampung Permantan. Saat di perjalanan, korban melihat di depan jalan ada pohon kering melintang dan langsung menyingkirkan pohon tersebut.

"Setelah itu, datang dua pria tidak dikenal mengendarai sepeda motor Honda Revo, yang sempat berpapasan dengan korban.  Modus pelaku ini menghampiri korban dengan berpura-pura meminta nasi, kemudian pelaku malah menggeledah kantong celana, dan hendak mengambil ponsel korban," kata AKP Andre Try Putra dalam keterangannya, Kamis (16/12/2021).

Menyadari perbuatan yang dilakukan pelaku, korban langsung mengendarai sepeda motornya. Namun pelaku menarik rekan korban hingga terjatuh, setelah itu mengancam dengan pisau yang ditodongkan ke bagian leher. Sedangkan korban yang sempat melarikan diri berhasil dihentikan rekan pelaku.

"Karena merasa diancam, korban lalu memberikan ponsel miliknya ke pelaku. Tak hanya itu, pelaku juga hampir melukai korban, dengan menusukkan pisau yang digunakan. Setelah berhasil mermpas harta benda para korban kedua pelaku kabur," ujar Andre Try Putra.

Setelah buron setahun, pelaku akhirnya berhasil ditangkap pada Selasa (14/12/2021) dinihari di rumahnya. Namun saat hendak ditangkap, pelaku melakukan perlawanan, hingga diberikan tindakan tegas dan terukur. (***)

Editor : Febri Arianto