Pelatihan Manajemen Talenta Pejabat Fungsional Kepala Sekolah di Way Kanan | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan, menggandeng Universitas Lampung (Unila), untuk menjadi tempat pelaksanaan kegiatan Manajemen Talenta Way Kanan khusus pejabat fungsional, yang memegang tugas tambahan sebagai kepala sekolah pada Kamis (16/10/2025).

Kegiatan dilangsungkan di Aula Fakultas Pertanian Unila ini, dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T. Hadir mewakili Pemkab Way Kanan ada Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Falahudin.

Sementara dari Unila, turut hadir Kepala Divisi CCED/UPA PKK/CCED Unila Dr. Dedy Yuliawan, S.E., M.Si dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Way Kanan Andika Saputra, S.E., M.M.,

Tema utama kegiatan berupa penguatan kapasitas dan profesionalisme kepala sekolah, dalam melaksanakan tugas tambahan kepemimpinan di sekolah, melalui pendekatan manajemen talenta yaitu pengembangan potensi, penilaian kompetensi, dan penyusunan strategi pengembangan karier.

Kepala Divisi CCED/UPA PKK/CCED Unila, Dr. Dedy Yuliawan, memaparkan materi tentang konsep manajemen talenta serta relevansinya terhadap tugas tambahan kepala sekolah.

Dedy Yuliawan turut menekankan pentingnya identifikasi kompetensi inti, pembinaan karier, dan monitoring berkelanjutan, agar kepala sekolah tidak hanya menjalankan administrasi, tetapi memimpin perubahan pendidikan di unitnya.

Sementara Andika Saputra membahas mekanisme teknis penerapan manajemen talenta di Way Kanan, meliputi penyusunan indikator kinerja, proses pengusulan pengembangan pejabat, dan integrasi dengan sistem kepegawaian daerah.

Andika juga menegaskan, perlunya kolaborasi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi seperti Unila, agar program ini berkelanjutan dan efektif.

Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan kepala sekolah yang memiliki tugas tambahan di Way Kanan dapat menjalankan perannya secara lebih profesional, serta meningkatkan mutu pendidikan di wilayah tersebut. (***)

Editor : Febri Arianto