Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi korban tewas di Pagar Alam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019). LAMPUNGPRO.CO/ANTARA

PAGAR ALAM (Lampungpro.co): Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang mengalami kecelakaan tunggal dan masuk jurang di Liku Lematang, Desa Perahu Dipo Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, Senin (23/12/2019) sekitar pukul 23.15 WIB. Akibatnya, 24 penumpang tewas dan 13 selamat.

Bus Sriwijaya tersebut membawa penumpang dari loket Bengkulu menuju Palembang sebanyak 27 orang. Kemudian, penumpang yang naik di perjalanan bertambah menjadi sekitar 54 orang .

Menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi, data terakhir korban meninggaL dunia 24 penumpang, dua luka berat, dan satu luka ringan 11 penumpang. Bus bernomor polisi BD 7031 AU dikemudikan Fery tersebut awalnya menabrak dinding penahan tikungan Lematang Indah, sehingga terperosok ke dalam jurang sedalam 150 meter dan jatuh ke dasar aliran sungai Lematang yang mengakibatkan korban sulit dievakuasi.

Konfirmasi jumlah korban meninggal juga disampaikan Kantor Basarnas Palembang, 24 orang meninggal dunia dan 13 selamat namun dalam kondisi luka-luka. Hingga Selasa (24/12/2019), Tim SAR gabungan tengah melakukan proses evakuasi dari dasar sungai. 

Tim terdiri dari Rescue Pos SAR Pagaralam, Polres Pagaralam, Satpol PP Kota Paga Aalam, BPBD Kota Pagar Alam, dan Tagana Kota Pagar Alam. Informasi yang dihimpun Lampungpro.co menyebutkan, menurut salah seorang warga yang bertugas di Pagaralam Herwadi, korban dibawa ke RS Besema Pagaralam.

Terkait kecelakaan ini, menurut Kepala Cabang PT Jasa Raharja Lampung, Suranto, belum ada informasi ada warga Lampung yang jadi korban baik korban tewas maupun luka. "Tidak ada warga Lampung," kata Suranto. (PRO1)