Tim SAR Gabungan bersama masyarakat saat mengevakuasi korban tewas di Pagar Alam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019). LAMPUNGPRO.CO

PAGAR ALAM (Lampungpro.co): Korban tewas kecelakaan bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang di Liku Lematang, Desa Perahu Dipo Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Senin (23/12/2019) sekitar pukul 23.15 WIB bertambah menjadi 25 penumpang dari sebelumnya 24. Jumlah korban kemungkinan bisa bertambah mengingat proses evakuasi masih berlangsung.

Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). "Kami sedang menuju Pagar Alam untuk penyelidikan penyebab kecelakaan ini," kata Wildan, penyidik KNKT menjawab konfirmasi Lampungpro.co, Selasa (24/12/2019).

Dari Jakarta, Kementerian Perhubungan mengonfirmasi kecelakaan tunggal yang menimpa Bus Sriwijaya Mitsubishi Fuso BM bernomor polisi BD 7031 AU, menelan korban 25 jiwa. Kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Pagar Alam - Lahat KM 9 Dusun Plang Kenidai Kelurahan Plang Kenidai Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Saat ini korban meninggal dunia sebanyak 25 orang, luka berat tujuh, luka ringan 9 orang, kata Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Pitra Setiawan.

Kecelakaan terjadi malam hari, bus berukuran besar ini menabrak dinding penahan tikungan Lematang Indah sehingga masuk ke dalam jurang dengan kedalaman kurang lebih 150 meter dan jatuh ke dasar aliran sungai Lematang. Hingga kini masih dalam proses evakuasi korban dan masih memungkinkan adanya jumlah korban bertambah. 

"Kami akan berkoordinasi dengan KNKT, Kepolisian, Dinas Perhubungan maupun pihak terkait mengenai kecelakaan ini. Saya juga minta KNKT dan Kepolisian mengusut tuntas kejadian ini serta penyebabnya supaya ke depannya tidak terulang kejadian serupa lagi. Kalau nanti hasilnya operator tidak menjamin keselamatan kendaraan dalam arti tidak laik jalan maka bisa saja nanti operator untuk bertanggungjawan secara hukum, kata Pitra.

BACA SEBELUMNYA: Bus Sriwijaya Palembang-Bengkulu Terjun ke Sungai di Pagar Alam, 24 Tewas 13 Selamat

Berdasarkan data yang dilaporkan Polres Pagar Alam, kronologi kejadian yakni bus pada awalnya membawa penumpang kurang lebih 50 penumpang dan berjalan dari arah Bengkulu kota mengarah ke Palembang. Bus berangkat kurang lebih pukul 14.00 WIB dari pul. Saat melewati tempat kejadian perkara tikungan Lematang Indah KM 9 kota Pagar Alam, mobil melaju dengan kecepatan tinggi menabrak dinding pembantas sehingga masuk ke jurang sedalam kurang lebih 150 meter dan jatuh ke tengah aliran sungai Lematang.

Untuk saat ini, korban luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Daerah Besemah Pagar Alam. Kondisi bus mengalami rusak berat. Sampai saat ini Pihak Polres Pagar Alam dan instansi terkait masih melaksanakan proses evakuasi di lokasi kejadian. Kami juga akan segera menyelidiki apakah bus ini masih dalam kondisi layak atau tidak, kata Pitra. (PRO1)