BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Awal tahun 2020 mendatang, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang Lampung menurunkan harga tiket kereta api berjenis KA Kuala Stabas jurusan lokal.

Manajer Humas PT. KAI Divre IV Tanjungkarang Lampung Sapto Hartoyo mengatakan, bahwasanya penurunan harga ini berdasarkan pengajuan Public Service Obligation (PSO) atau Kewajiban Pelayanan Publik (KPP) kepada pemerintah setempat.

"Mulai 1 Januari 2020 mendatang, KA Kuala Stabas jurusan lokal kita turunkan menjadi Rp10 ribu. Ini kita samakan dengan harga KA Way Umpu dan KA Seminung," kata Sapto Hartoyo, Sabtu (28/12/2019).

Sapto menjelaskan, sebelumnya memang ada kenaikan tarif untuk komersial, dimana untuk jurusan Tanjungkarang-Kotabumi dipatok harga Rp30 ribu, Tanjungkarang-Baturaja untuk kelas bisnis Rp90 ribu, dan Tanjungkarang-Baturaja kelas ekonomi Rp85 ribu.

"Kita ajukan PSO ke pemerintah untuk mengembalikan ke tarif semula, dari pemerintah disetujui mulai tanggal 1 Januari 2020 mendatang. Jadi untuk jarak yang kurang dari 85 kilometer tarifnya berkisar Rp10 ribu. Sementara jarak yang lebih dari 85 kilometer itu tarifnya Rp30 ribu," jelas dia.

Mulai awal tahun mendatang, jurusan Tanjungkarang-Kotabumi atau sebaliknya yang sebelumnya Rp30 ribu menjadi Rp10 ribu. Sedangkan jurusan Tanjungkarang-Baturaja maupun sebaliknya dari sebelumnya harga Rp90 ribu, turun menjadi Rp30 ribu.

Tujuan dari pengajuan PSO ke pemerintah ini, agar ditahun 2020 mendatang pengguna moda transportasi kereta api untuk masyarakat, kembali ramai seperti dahulu.

Terutama bagi masyarakat dengan jarak lokal maupun menengah, untuk lebih sering naik kereta api. Meskipun harga KA Kuala Stabas mengalami penurunan, untuk fasilitas yang ada saat ini, akan tetap sama seperti sebelumnya. Tanpa ada perbedaan.(FEBRI/PRO2)