Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Catatan: Pelabuhan Panjang-Ciwandan, Solusi Jitu Atasi Penumpukan Penumpang di Bakauheni-Merak
Lampungpro.co, 08-May-2022

Amiruddin Sormin 2675

Share

KMP Titian Nusantara saat sandar di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung. LAMPUNGPRO.CO/PELINDO

Pada arus balik Lebaran 2022 ini, misalnya, PT ASDP Indonesia Ferry memprediksikan pada puncak arus balik Minggu (8/5/2022) atau H+5 proyeksi produksi penumpang pejalan kaki 17.321 orang, penumpang dalam kendaraan  211.010 orang, dan total penumpang 228.331 orang atau lebih tinggi 27% banding tahun 2019 sebanyak 180.444 orang. Sementara angka proyeksi produksi total kendaraan pada H+5 sebanyak 53.786 unit atau lebih tinggi 30% dibandingkan  2019 sebanyak 41.374 unit.

Jika pada 2024 seluruh Sumatera tersambung mulai dari Bakauheni hingga Banda Aceh, bakal terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang melintasi pelabuhan tersibuk di Indonesia itu. Kehadiran rute Panjang-Ciwandan, makin dibutuhkan bukan hanya menampung luberan Bakauheni-Merak.

Tapi kapal ferry yang melarungi Panjang-Ciwandan menjadi 'rest area' bagi pengemudi dan kendaraan yang kelelahan melintasi JTSS dan jalan arteri. Dengan total waktu tempuh 7,5 jam Panjang-Ciwandan, pengemudi dipaksa untuk istirahat total dalam kapal, agar segar kembali melanjutkan perjalanan.

Dekat dengan Gerbang JTTS

Berdasarkan paparan yang disampaikan PT Pelindo 2 Regional Panjang, Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Ciwandan relatif mudah dijangkau dari gerbang JTTS. Jarak Gerbang Tol Lematang ke Pelabuhan Panjang via Jalan Ir. Sutami sekitar 10 kilometer dan dapat ditempuh sekitar 16 menit. 

Kemudian, jarak Pelabuhan Ciwandan ke Gerbang Tol Cilegon Timur via jalan Nasional III sekitar 18 km dan dapat ditempuh selama sekitar 26 menit. Jarak Pelabuhan Ciwandan ke Gerbang Tol Cilegon Barat sekitar 11,5 km dan dapat ditempuh selama sekitar 20 menit.

Namun persoalannya bukan di akses menuju pelabuhan. Tapi bagaimana mempersiapkan pelabuhan yang biasa dipakai bongkar muat ekspor impor, menjadi bongkar muat orang dan kendaraan. 

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

329


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved