Terlebih sejak Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) beroperasi penuh dari Palembang ke Bakauheni pada 9 Maret 2019, mobil-mobil yang parkir didominasi berplat BH, BG, B, T, D, dan F. Nyaris tak terlihat yang berplat BE.
Bakso ini pun bermetamorfosis jadi bagian dari wisata Lampung. Saya yakin di list kuliner para wisatawan ada nama Bakso Son Hajisony. Apalagi, netizen nyaris tak pernah bosan mengunggah dan mengulik bakso yang krenyes-krenyes ini di berbagai media sosial. Bahkan, ada yang 'membaptis' belum ke Lampung kalau belum makan Bakso Son Hajisony.
Dari latar belakang dan komunitas penggemar bakso inilah, saya termasuk yang yakin Bakso Sonhaji Sony tak akan hengkang dari Bandar Lampung, ketika manajemennya membentangkan spanduk pemberitahuan akan pindah keluar kota lantaran juru tagih Pemkot Bandar Lampung meminta pajak. Pundi-pundi Pemkot Bandar Lampung memang sebagian besar diisi dari pajak dan retribusi.
Wajar jika kemudian amat detil menghitung gemerincing keping demi keping rupiah yang masih ke kantong pengusaha melalui tapping box. Ini alat paling sahih yang diakui Pemkot Bandar Lampung, sementara pemilik Bakso Son Hajisony tak mengakuinya.
Silang sengketa yang berujung penyegelan enam gerai itu pun berujung pada ancaman akan angkat kaki dari Bandar Lampung. Namun lagi-lagi saya melihat ini cuma 'gertakan' dan ancaman agar Pemkot Bandar Lampung bersedia menghitung pajak tanpa tapping box.
Berikan Komentar
Kominfo LamSel
433
308
03-Jul-2025
338
03-Jul-2025
433
03-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia