Menurut saya, lebih energi manajemen dicurahkan bagaimana menstandarkan rasa setiap gerai. Menstandarkan rasa kuah di gerai Bakso Son Hajisony 1 dan yang di Natar, misalnya. Atau yang dalam bahasa rekan jurnalis Ardiansyah, bagaimana agar rasa bakso sama selama 24 jam dan setiap saat.
"Dulu beli siang, sore, dan malam rasanya beda. Padahal tempatnya sama. Dulu saya jadi quality control Bakso Sony. Setiap makan bakso maka saya kasih penilaian. Alhamdulillah sekarang range rasa antar gerai sudah tidak terlalu jauh," kata Ardiansyah.
Bagi saya, Bakso Son Hajisony bukan sekedar kuliner khas. Tapi aset yang harus dipelihara agar terus berkembang tak hanya di Lampung, tapi bisa bersaing di tingkat global.
Kita membutuhkan Bakso Son Hajisony untuk mendobrak pasar global. Potensinya besar. Ingat orang Lampung ini bekerja di berbagai negara sebagai pekerja migran Indonesia di Hongkong, Taiwan, Singapura, Malaysia, hingga Timur Tengah yang bisa dijadikan jembatan untuk mengarungi pasar global.
Berikan Komentar
Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...
1089
Olahraga
12834
Bandar Lampung
6052
Bandar Lampung
3739
Lampung Selatan
3329
336
18-May-2025
241
18-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia