Salah seorang anggota grup WA Unila Family menyampaikan ucapan duka cita atas wafatnya dosen senior dan mantan Wakil Dekan III, Fakultas Hukum, Universitas Lampung (Unila). Prof. Dr. Eddy Rifa'i, SH, MH malam tadi di Rumah Sakit Urip Sumohardjo Bandar Lampung. Innalillahi wainna ilaihiraji'un.
Turut berbelasungkawa mendalam. Allahummaghfirlahu warhamhu waafihi wa'fuanhu. Semoga almarhum Prof. Edy Rifa'i husnul khotimah, diampuni salah khilafnya, diterima semua amal ibadah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah swt. Demikian salah satu ucapan duka cita dan doa dari sahabat. Saya memang sudah mendengar kabar sakitnya Aak dan bersama istri berisaha membesuk Beliau minggu lalu.
Eddy Rifa'i adalah lelaki berpostur tubuh tinggi. Bicaranya pelan namun sangat tegas, meski akhir-akhir ini badannya semakit kurus dan rambutnya memutih. Kami memanggilnya dengan sebutan Aak.
Prof Eddy Rifai lahir di Palembang pada tanggal 12 September 1961. Dia dikenal sebagai pakar hukum pidana yang sangat produktif menulis dan menjadi saksi ahli pada berbagai sidang kasus pidana. Dia dikukuhkan sebagai guru besar Fakultas Hukum Unila di GSG Unila dalam Rapat Senat Luar Biasa Universitas Lampung yang dipimpin Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani. D.E.A., IPM pada Selasa (13/6/2023). Meski dengan duduk diatas kursi roda, Aak begitu semangat menyampaikan orasi ilmiahnya berjudul 'Membangun Rezim Anticyber Laundering di Indonesia: Inovasi Hukum di Era Digital.'
Saya mengenal Aak sebagai salah seorang pembina koran kampus Teknokra pada 1992. Dia dikenal sebagai dosen cerdas, aktiifis, dan produktif menulis. Tidak mengherankan saat-saat itu tulisannya selalu hadir dalam surat kabar daerah dan nasional.
KLIK BERITA SEBELUMNYA; Guru Besar Hukum Pidana Universitas Lampung Eddy Rifa'i Wafat di Usia 62 Tahun
Pada berbagai kesempatan saya sering berdiskusi terkait berbagai pandangannya pada kasus hukum. Nama Aak Eddy Rifa'i di kalangan wartawan dan aktifis memang sangat populer. Dia bahkan disebut sebagai pakar hukum pidana Lampung.
Selama puluhan tahun menjadi dosen, tampaknya tidak terhitung lagi kiprahnya. Aak selalu dikenal sebagai ilmuan yang sangat konsisten dengan konsistensi idealisme pemikirannya.
Dalam pandangan saya, semangat dan kesungguhannya untuk membantu dan membela kebenaran pantas mendapatkan acungan dua jempol. Dia adalah juga senior yang baik hati dan tidak pelit. Tidak jarang dia mengundang teman-temannya dan alumni Teknokra untuk mancing dan makan bersama di kolam pemancingannya yang ada di jalan Purnawirawan, Gunung Terang, Bandar Lampung.
Dalam kesehariannya Aak Eddy sangat bersahaja dan ramah. Beliau adalah orang yang sangat mengayomi yunior dan tidak pelit berbagi ilmu, ujar Yulia, salah seorang dosen FH Unila, pagi ini.
Cerita tentang kebaikan hati, kepakaran dan idealisme aak memang sangat banyak dan berkesan. Innalillahi wa inaillaihi rojiun. Izinkan saya ikut berduka atas wafatnya sahabat dan senior kami, Prof. Dr. Eddy Rifa'i.
Kami juga dengan tulus memohon doa semoga Almarhum Aak dapat diampuni atas segala dosa dan kesalahannya. Aak akan selalu terkenang dan menjadi kebanggaan civitas akademika Unila. Insha Allah kami akam melanjutkan misi mulia dan idealismemu. (***)
Editor Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...
2407
Olahraga
14173
Bandar Lampung
7492
Lampung Tengah
4524
266
21-May-2025
167
21-May-2025
261
21-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia