Tersangka Wawan Saputra saat olah tempat kejadian perkara di dekat mobil yang dia bakar, Minggu (17/11/2019). LAMPUNGPRO.CO/RRI

SEPUTIH SURABAYA (Lampungpro.co): Wawan Saputra (24) pelaku pembakaran mobil Avanza L 1681 TK milik Mulyono (65), di Desa Kincang Wetan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, diduga stres. Pasalnya, pemuda asal Desa Sri Mulya Jaya, Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, ini  pernah membakar sepeda motornya sendiri.

"Saya memang dengar kabar, orangya agak stres. Bukan hanya dia (pelaku, red). Bahkan bapak dari pemuda ini pun mengalami hal serupa," kata Camat Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, Dedy Fadillah, kepada Lampungpro.co Senin (18/11/2019). 

Ulah Wawan yang membakar mobil Mulyono hingga kini masih viral di berbagai media sosial. Dia berdalih melakukan tindakan nekat itu karena cintanya ditolak gadis anak kepala desa di Jawa. Dia berangkat dari Lampung ke Jawa dan melampiaskan kekesalannya itu dengan menyiram mobil Mulyono lalu membakarnya, Sabtu (16/11/2019) dinihari.

Menurut Dedy, sebelum pembakaran itu, Wawan membakar motor miliknya sendiri di rumah."Saya nggak tahu persis kapan kejadian pemabakaran motor itu. Yang pasti, kabarnya di rumahnya pernah bakar motor juga. Kebetulan rumah si Wawan Saputra ini tepat di samping kediaman Pak Lurah saya di Desa Srimulya Jaya," kata Camat yang juga pernah menjabat salah satu Kabid Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Tengah ini.

Saat ditanya apa motif pelaku bepergian dari Lampung hingga menuju ke Jawa, Dedy tak mengetahui secara jelas apa yang mendasari pelaku hingga sampai di sana. Namun, informasi yang diperoleh bahwa pelaku Wawan akan mengejar cintanya di seberang pulau. " Katanya sih ngejer cewek yang disukainya di sana," kata Dedy.

BACA JUGA: Cinta Ditolak Anak Lurah, Pemuda Asal Seputih Surabaya Lampung Tengah ini Bakar Mobil

Di tempat terpisah, Kapolsek Seputih Surabaya, AKP Yoefi Kurniawan, mengatakan sejauh ini pihaknya hanya mengetahui dan melakukan crosscheck  kebenaran tempat tinggal pelaku. Untuk motif, dia belum bisa memberikan keterangan secara jelas apa yang terjadi.

"Kita tidak tahu motifnya, karena TKP di Madiun, jadi kami terima laporan dari Polres sana. Kasat Reskrim Polres Madiun pernah menelepon saya minta tolong cek apakah pelaku benar warga kita atau bukan. Benar Wawan Saputra adalah warga sini," kata kapolsek saat dihubungi via Whatshap. (HERY/PRO1)